BeritaPerbankan – Makassar menjadi salah satu daerah yang tingkat pertumbuhan ekonomi cukup baik. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan sebesar 4,82 persen secara tahunan (yoy) pada triwulan I-2024. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memutuskan mengapa LPS membuka Kantor Perwakilan LPS III yang berlokasi di Makassar dalam rangka peningkatan pelayanan dan kepercayaan masyarakat.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Sulawesi Selatan per Februari 2024 mencapai 8,42 persen secara tahunan (yoy) dengan nominal sebesar Rp 127,19 triliun. Sedangkan aset perbankan mencapai Rp 190,95 triliun terdiri dari aset Bank Umum sebesar Rp 187,30 triliun dan aset BPR sebesar Rp 3,65 triliun.
“Dengan dibukanya Kantor Perwakilan LPS di Makassar, anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan sudah lengkap yang beranggotakan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan,” ujar Purbaya pada Minggu (19/5/2024).
“LPS memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan melalui berbagai program, salah satunya adalah program penjaminan simpanan nasabah perbankan, hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan dan mendorong masyarakat untuk menabung di bank,” ungkap Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan Since Erna Lamda.
Sebagai Kepala Kantor Perwakilan LPS III di Makassar dengan cakupan wilayah kerja yang meliputi seluruh Sulawesi, Maluku, dan Papua, LPS menunjuk Fuad Zaen. Sedangkan alamatnya di Graha Pena, (Pena Hall) lt 1. Jl. Urip Sumoharjo No. 20 Kota Makassar.
Pada tahun ini LPS berencana membuka kantor perwakilan di dua daerah lain yaitu Kantor Perwakilan LPS I di Medan, dan Kantor Perwakilan LPS II di Surabaya.