TRENDING
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR Hingga Januari 2025 4 months ago
20 Bank Ditutup OJK Sepanjang 2024, LPS Pastikan Jamin Dana Nasabah 4 months ago
Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat 4 months ago
Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025! 4 months ago
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome 4 months ago
berikutnya
sebelum
Search
14/05/2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Pertumbuhan DPK Perbankan November 2024 Capai 6,3%

oleh Permadi
30/12/2024
in Bank
Reading Time:2 mins read
127 6
0
Pertumbuhan DPK Perbankan November 2024 Capai 6,3%
153
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan pada November 2024 menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 6,3% secara tahunan (year-on-year/YoY). Angka ini melampaui pertumbuhan pada Oktober 2024 yang tercatat sebesar 6,0% YoY. Meski demikian, pertumbuhan DPK masih tertinggal jika dibandingkan dengan kenaikan kredit yang mencapai 10,1% YoY pada bulan yang sama.

Data ini diungkapkan dalam laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI). Berdasarkan laporan tersebut, penghimpunan DPK hingga November 2024 tercatat sebesar Rp8.534,8 triliun.

“Tumbuh 6,3% YoY, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,0% YoY,” tulis BI dalam laporan yang diterbitkan pada Senin (23/12/2024).

Berdasarkan golongan nasabah, simpanan korporasi mencatat pertumbuhan yang paling signifikan, dengan kenaikan 15,2% YoY, lebih tinggi dibandingkan Oktober 2024 yang hanya sebesar 12,8% YoY. Di sisi lain, simpanan perorangan justru mengalami kontraksi, menurun 1,1% YoY setelah sebelumnya sempat tumbuh 0,6% YoY pada Oktober.

Jika dilihat dari jenis simpanan, giro mencatat pertumbuhan tertinggi dengan peningkatan 8,4% YoY, melonjak dari 5,5% YoY pada bulan sebelumnya. Tabungan juga mengalami pertumbuhan, meski melambat menjadi 6,6% YoY dari 7,5% YoY pada Oktober 2024. Sementara itu, deposito atau simpanan berjangka tumbuh paling lambat, hanya mencapai 4,3% YoY, turun dari 5,2% YoY pada Oktober.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, menyoroti potensi penurunan tren simpanan masyarakat akibat kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah serta dampak menurunnya daya beli. Menurutnya, penurunan ini kemungkinan akan memengaruhi pertumbuhan simpanan dalam jangka pendek.

“Kita sudah melihat tren tabungan yang cenderung menurun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Purbaya juga menyampaikan bahwa tren pertumbuhan DPK perbankan di masa mendatang diperkirakan akan berada di kisaran 6% hingga 7%, meskipun pertumbuhan ini akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian di tahun mendatang.

“Sampai saat ini, dampak dari kebijakan pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan DPK belum begitu terasa. Namun, dalam jangka pendek, kita bisa melihat hasilnya ketika kebijakan tersebut diimplementasikan secara efektif,” tambahnya.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), Indra Utoyo, menyampaikan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi industri perbankan. Salah satu tantangan utama adalah penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12%, yang berpotensi memberikan tekanan pada daya beli masyarakat. Tantangan lainnya adalah kenaikan harga bahan bakar minyak, potongan tambahan untuk program Tapera, serta iuran untuk BPJS Kesehatan dan program pensiun tambahan.

Menurut Indra, kebijakan-kebijakan ini berdampak pada segmen ritel perbankan, yang tercermin dari penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK). IHK turun dari 106,37 pada Mei 2024 menjadi 105,93 pada September 2024.

“Penurunan ini merupakan indikasi tekanan terhadap daya beli masyarakat, yang pada akhirnya memengaruhi pertumbuhan simpanan di sektor ritel,” jelasnya.

Meski sektor perbankan menghadapi sejumlah tantangan, baik dari kebijakan fiskal maupun daya beli masyarakat, optimisme masih ada bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah yang berjalan akan mampu memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Pemerintah dan bank sentral diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi sehingga pertumbuhan DPK dan kredit tetap berkelanjutan.

Tags: bankBIlembaga penjamin simpananLPSojkppn
Previous Post

OJK Cabut Izin 20 BPR/BPRS Sepanjang 2024, LPS Cairkan Rp899 Miliar untuk Simpanan Nasabah

Next Post

BEI Lakukan Penyesuaian Tarif PPN Menjadi 12%

Next Post
BEI Lakukan Penyesuaian Tarif PPN Menjadi 12%

BEI Lakukan Penyesuaian Tarif PPN Menjadi 12%

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Begini Cara LPS Melindungi Deposito Nasabah Perbankan

Begini Cara LPS Melindungi Deposito Nasabah Perbankan

22/05/2024
Tugas dan Fungsi Badan Supervisi OJK dan LPS

Cara Kerja Program Penjaminan Simpanan LPS, Jaminan Hingga Rp2 Miliar

17/11/2024
LPS Jamin 99,9% Rekening Simpanan Nasabah Bank Umum Semester I 2024

Apakah Simpanan Anda di Bank Dijamin oleh LPS? Cek Sekarang, Begini Caranya!

11/11/2024
LPS Siapkan SDM Terbaik Untuk Menjalankan Program Penjaminan Polis Asuransi

LPS Tempuh Upaya Hukum Terhadap Pihak Penyebab Bank Gagal

20/12/2024
LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

17/10/2024
Aset LPS Tumbuh 12,25 Persen, Siap Jamin 534 Juta Rekening Nasabah Perbankan

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR Hingga Januari 2025

31/12/2024
Nasabah Diimbau Penuhi Syarat 3T, Agar Simpanan di Bank Dijamin LPS

20 Bank Ditutup OJK Sepanjang 2024, LPS Pastikan Jamin Dana Nasabah

31/12/2024
Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat

Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat

31/12/2024
Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025!

Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025!

31/12/2024
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

31/12/2024

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.