TRENDING
BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND 7 hours ago
IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047 7 hours ago
LPS Jamin 71,82 Juta Rekening di Jawa Timur, Jaminan Polis Asuransi Mulai 2028 11 hours ago
IMK Naik, LPS Soroti Perubahan Pola Menabung Masyarakat 19 hours ago
BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun 1 day ago
berikutnya
sebelum
Search
12/07/2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Pesimis Tercapai, Beberapa Bank Merevisi Target DPK 2024!

Turunnya Permintaan Kredit dan Ketatnya Persaingan Suku Bunga

oleh Nara
27/11/2024
in Uncategorized
Reading Time:2 mins read
124 9
0
Pesimis Tercapai, Beberapa Bank Merevisi Target DPK 2024!
152
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Beberapa bank menunjukkan pesimisme terkait pencapaian target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) sebagaimana tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2024. Hal ini terungkap dalam laporan Survei Orientasi Bisnis Perbankan (SOBP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) triwulan IV-2024.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa keterbatasan pertumbuhan pada kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah menjadi salah satu faktor utama yang memperlambat peningkatan pendapatan. Dampaknya terlihat pada permintaan kredit dan pertumbuhan DPK yang terhambat. Selain itu, ketatnya persaingan suku bunga antarbank turut menambah tekanan terhadap pencapaian target.

Trioksa Siahaan, Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), mengungkapkan bahwa kondisi ini mencerminkan persaingan ketat dalam memperoleh likuiditas, meskipun suku bunga acuan mulai menurun. Namun, tren tersebut diperkirakan tetap stabil atau bahkan kembali meningkat. “Persaingan bunga di sektor perbankan masih sulit dihindari,” ujarnya pada Selasa (26/11/2024).

Ia juga menambahkan bahwa daya beli masyarakat, khususnya dari kalangan menengah, mengalami penurunan, yang semakin memperumit tantangan bagi industri perbankan. Meski demikian, Trioksa menilai bank tetap harus menjaga kinerjanya agar tidak mengalami penurunan signifikan.

Direktur Kepatuhan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), Efdinal Alamsyah, turut mengakui adanya tantangan serupa. Ia menyebutkan bahwa pesimisme yang tercermin dalam SOBP triwulan IV-2024 menggambarkan kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Sebagai respons, OK Bank menerapkan berbagai strategi, seperti memfokuskan pertumbuhan kredit di segmen strategis dan bekerja sama dengan fintech serta e-commerce untuk memperluas akses pembiayaan. Dalam hal pendanaan, OK Bank meluncurkan program tabungan dengan insentif menarik dan meningkatkan layanan digital untuk mendukung kenyamanan nasabah. Bank tersebut juga memperkuat dana murah (CASA) guna mengurangi ketergantungan pada dana mahal.

Sementara itu, beberapa bank lain, seperti PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), telah merevisi target pertumbuhan laba mereka. Pada pertengahan 2024, BBTN menurunkan target laba menjadi sekitar 1%, jauh lebih rendah dari target awal sebesar 10%-11%. Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menyesuaikan dengan kenaikan biaya pendanaan. Ia menekankan pentingnya bersikap realistis dalam menetapkan target.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) juga merevisi target pertumbuhan kredit dengan batas bawah yang lebih rendah, yakni 10%-12% secara tahunan, dari target awal 11%-12%. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa meskipun pertumbuhan kredit tetap berada pada angka dua digit, tantangan ekonomi moderat harus dihadapi dengan menjaga rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) yang sehat.

Data OJK menunjukkan bahwa hingga September 2024, pertumbuhan kredit perbankan melambat menjadi 10,85% secara tahunan (yoy), dengan total mencapai Rp7.579,25 triliun. Pada periode yang sama, simpanan berjangka dalam rupiah dan valuta asing tumbuh 4,6% yoy, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 5,4% yoy. Penurunan signifikan juga terjadi pada simpanan berjangka individu, yang turun hingga -2,7% yoy pada September 2024, memburuk dari -2,0% yoy pada bulan sebelumnya.

Source: sejumlah-bank-pesimis-kredit-dan-dpk-bisa-tumbuh-sesuai-target-2024
Tags: DPKkredit
Previous Post

Bangun Sistem IT BPR/BPRS Senilai Rp160 Miliar, LPS Siapkan 100 Pilot Project di Tahun 2025

Next Post

Klaim Asuransi Kesehatan Bikin Perusahaan Asuransi Jiwa Defisit!

Next Post
Klaim Asuransi Kesehatan Bikin Perusahaan Asuransi Jiwa Defisit!

Klaim Asuransi Kesehatan Bikin Perusahaan Asuransi Jiwa Defisit!

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

17/10/2024
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Nasabah Bank Digital Indonesia Mencapai 60 Juta Orang, LPS Jamin Simpanan Nasabah dengan Kriteria 3T

LPS: Rekening Warga Bali Tembus 9 Juta, DPK Tumbuh Di Atas Rata-Rata Nasional

09/07/2025
Lewati Dua Serangan Siber Ekstrim, Ini Strategi LPS Perkuat Keamanan Digital

Lewati Dua Serangan Siber Ekstrim, Ini Strategi LPS Perkuat Keamanan Digital

07/07/2025
Ini Alasan OJK Tutup BPR Kencana Cimahi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Nasabah

LPS Perkuat Infrastruktur IT Hadapi Serangan Siber Global

07/07/2025
BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND

BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND

11/07/2025
IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047

IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047

11/07/2025
Nasabah Diimbau Penuhi Syarat 3T, Agar Simpanan di Bank Dijamin LPS

LPS Jamin 71,82 Juta Rekening di Jawa Timur, Jaminan Polis Asuransi Mulai 2028

11/07/2025
LPS Sarankan Nasabah Simpan Uang di Beberapa Bank Berbeda. Ini Alasannya !

IMK Naik, LPS Soroti Perubahan Pola Menabung Masyarakat

11/07/2025
BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun

BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun

10/07/2025

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.