BeritaPerbankan – Indosat Ooredoo Hutchison yang merupakan merger antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 300 orang karyawannya. Pemutusan ini menjadi yang kedua kalinya dalam dua tahun terakhir.
Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni mengungkapkan, alasannya untuk meningkatkan kelincahan dan bertumbuh lebih cepat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar saat ini.
Menurutnya, inisiatif reorganisasi sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan. Inisiatif rightsizing ini didasarkan pada strategi bisnis ke depan dan pertimbangan yang komprehensif.
“Diharapkan dapat menjadi langkah strategis yang membawa Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia,” ujarnya. Indosat telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan semua karyawan. Adapun paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan adalah rata-rata 37 kali upah, dan yang tertinggi mencapai 75 kali upah, bahkan ada pegawai yang mendapatkan kompensasi hingga miliaran rupiah.
Saat ini sudah hampir 100% karyawan yang terdampak setuju dengan keputusan PHK ini. Mereka yang terdampak akan mendapatkan pesangon dengan jumlah besar tersebut.
Adanya dampak yang positif bagi Indosat Ooredoo Hutchison setelah dilakukan PHK karyawan yaitu efisiensi pembangunan dan operasional, serta membuat strategi untuk meningkatkan nilai perusahaan lebih mudah dan terencana.