TRENDING
Orang Kaya Kuasai 53,2% Simpanan Bank Nasional, Begini Penjelasan Ketua LPS 8 hours ago
Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar 10 hours ago
Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan 10 hours ago
Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya 10 hours ago
Tenang, Tahun Depan Insentif Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini 11 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
31/05/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Produk Simpanan Bank Neo Commerce yang Dijamin LPS

oleh Permadi
08/07/2022
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Bunga Deposito Mulai dari 6,5 Persen, Bank Neo Commerce: Kita Tidak Ikut Penjaminan LPS
0
SHARE
42
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Pemberitaan tentang simpanan deposito Bank Neo Commerce (BNC) yang tidak dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sempat ramai diperbincangkan. Hal itu terkait dengan bunga deposito yang diberikan BNC melampaui tingkat bunga penjaminan LPS.

Seperti diketahui BNC memberikan bunga deposito mulai dari 6 persen, 6,5 Persen hingga 8 persen. Namun bunga itu berlaku untuk pembukaan rekening melalui aplikasi Neobank.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan BNC sepenuhnya mengikuti peraturan LPS. Ia menegaskan BNC merupakan peserta penjaminan LPS sehingga nasabah tidak perlu khawatir karena simpanan mereka tetap dijamin LPS sepanjang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di LPS.

Tjandra menyebutkan simpanan nasabah yang dijamin LPS adalah simpanan dengan bunga simpanan tidak melebihi 3,5 persen atau ambang batas wajar bunga penjaminan, dengan maksimal saldo yang dijamin sebesar Rp 2 miliar.

Tjandra tidak menampik bahwa BNC memang memiliki beberapa produk simpanan dengan bunga yang tinggi melebihi tingkat bunga penjaminan, namun hal itu sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“BNC merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan berbagai produk keuangan kami masuk dalam penjaminan LPS. Yang penting bagi kami adalah bagaimana kami mengelola dana pihak ketiga yang masuk secara optimal yang kemudian dapat memberikan keuntungan maksimal bagi nasabah,” ujar Tjandra di Jakarta pada Kamis (7/7).

Adapun jenis simpanan yang saat ini ramai diberitakan adalah simpanan deposito melalui aplikasi Neobank yang diakui Tjandra memang memiliki bunga yang tinggi mulai dari 6 persen hingga 8 persen.

Tjandra menjelaskan sebagian besar produk simpanan BNC tetap mengikuti regulasi LPS dengan suku bunga simpanan di bawah 3,5 persen sehingga masuk dalam penjaminan LPS.

Bank Neo Commerce masih memiliki produk-produk simpanan dengan bunga mulai dari 2 persen hingga 3 persen khusus untuk nasabah yang membuka rekening di kantor-kantor cabang BNC.

Tjandra menambahkan saat ini minat masyarakat membuka rekening di kantor cabang masih terbilang besar dengan kontribusi 20 persen hingga 25 persen dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

BNC berhasil menghimpun dana pihak ketiga pada tahun 2022 sebesar Rp 11,1 triliun, naik dari Rp 8,1 triliun pada Desember 2021. Simpanan deposito BNC masih menjadi kontributor tertinggi dengan jumlah simpanan Rp 7,5 triliun pada Mei 2022 atau naik 16 persen dari data Desember 2021 sebesar Rp 6,5 triliun. Sementara itu tabungan menjadi jenis simpanan dengan pertumbuhan tertinggi yaitu sebanyak 116 persen menjadi 2,04 triliun pada Mei 2022 dari sebelumnya Rp 943 milyar.

Tags: bank digitalBank Neo CommerceBNCbunga depositolembaga penjamin simpananLPS
Previous Post

Direktur Utama Bank Neo Commerce: Kami Ikut LPS

Next Post

Hasil Survei Populix: Mobile Banking Paling Sering Digunakan Ketimbang Digital Banking dan E-wallet

Next Post
Hasil Survei Populix: Mobile Banking Paling Sering Digunakan Ketimbang Digital Banking dan E-wallet

Hasil Survei Populix: Mobile Banking Paling Sering Digunakan Ketimbang Digital Banking dan E-wallet

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar

31/05/2023
Jangan Khawatir, Simpanan Nasabah di BPR/BPRS Juga Dijamin LPS Hingga Rp 2 M

UMKM Terjerat Rentenir, LPS Dorong BPR Berani Bersaing

28/05/2023
Tabungan Orang Kaya di Bank Umum Terus Naik, Begini Penjelasan LPS

Banyak Negara Tinggalkan Dolar AS, Bos LPS: Orang Masih Suka Dolar, Suplai Dolar di Pasar Cukup

27/05/2023
Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

26/05/2023
LPS: Simpanan Orang Kaya Meningkat, Aktivitas Ekonomi dan Bisnis Berangsur Pulih

Orang Kaya Kuasai 53,2% Simpanan Bank Nasional, Begini Penjelasan Ketua LPS

31/05/2023
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar

31/05/2023
Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan

Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan

31/05/2023
Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya

Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya

31/05/2023
Tenang, Tahun Depan Insentif  Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini

Tenang, Tahun Depan Insentif Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini

31/05/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add