TRENDING
LPS Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 Potensial Tumbuh Hingga 5,5 Persen 1 hour ago
LPS: Ketahanan Likuiditas Perbankan RI Tidak Tergantung Pada Kebijakan Negara Lain 2 hours ago
Investor Asing di Pasar Obligasi Menurun, LPS: Stabilitas Pasar SBN jadi Lebih Mudah Dijaga 18 hours ago
Kondisi Global Memanas, LPS Akan Hati-hati Mengubah Tingkat Bunga Penjaminan 20 hours ago
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,44 %, Ketua DK LPS: Ruang untuk Tumbuh Masih Terbuka Lebar 2 days ago
berikutnya
sebelum
Search
11/08/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Produk Simpanan Bank Neo Commerce yang Dijamin LPS

oleh Permadi
08/07/2022
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Bunga Deposito Mulai dari 6,5 Persen, Bank Neo Commerce: Kita Tidak Ikut Penjaminan LPS
0
SHARE
12
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Pemberitaan tentang simpanan deposito Bank Neo Commerce (BNC) yang tidak dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sempat ramai diperbincangkan. Hal itu terkait dengan bunga deposito yang diberikan BNC melampaui tingkat bunga penjaminan LPS.

Seperti diketahui BNC memberikan bunga deposito mulai dari 6 persen, 6,5 Persen hingga 8 persen. Namun bunga itu berlaku untuk pembukaan rekening melalui aplikasi Neobank.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan BNC sepenuhnya mengikuti peraturan LPS. Ia menegaskan BNC merupakan peserta penjaminan LPS sehingga nasabah tidak perlu khawatir karena simpanan mereka tetap dijamin LPS sepanjang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di LPS.

Tjandra menyebutkan simpanan nasabah yang dijamin LPS adalah simpanan dengan bunga simpanan tidak melebihi 3,5 persen atau ambang batas wajar bunga penjaminan, dengan maksimal saldo yang dijamin sebesar Rp 2 miliar.

Tjandra tidak menampik bahwa BNC memang memiliki beberapa produk simpanan dengan bunga yang tinggi melebihi tingkat bunga penjaminan, namun hal itu sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“BNC merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan berbagai produk keuangan kami masuk dalam penjaminan LPS. Yang penting bagi kami adalah bagaimana kami mengelola dana pihak ketiga yang masuk secara optimal yang kemudian dapat memberikan keuntungan maksimal bagi nasabah,” ujar Tjandra di Jakarta pada Kamis (7/7).

Adapun jenis simpanan yang saat ini ramai diberitakan adalah simpanan deposito melalui aplikasi Neobank yang diakui Tjandra memang memiliki bunga yang tinggi mulai dari 6 persen hingga 8 persen.

Tjandra menjelaskan sebagian besar produk simpanan BNC tetap mengikuti regulasi LPS dengan suku bunga simpanan di bawah 3,5 persen sehingga masuk dalam penjaminan LPS.

Bank Neo Commerce masih memiliki produk-produk simpanan dengan bunga mulai dari 2 persen hingga 3 persen khusus untuk nasabah yang membuka rekening di kantor-kantor cabang BNC.

Tjandra menambahkan saat ini minat masyarakat membuka rekening di kantor cabang masih terbilang besar dengan kontribusi 20 persen hingga 25 persen dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

BNC berhasil menghimpun dana pihak ketiga pada tahun 2022 sebesar Rp 11,1 triliun, naik dari Rp 8,1 triliun pada Desember 2021. Simpanan deposito BNC masih menjadi kontributor tertinggi dengan jumlah simpanan Rp 7,5 triliun pada Mei 2022 atau naik 16 persen dari data Desember 2021 sebesar Rp 6,5 triliun. Sementara itu tabungan menjadi jenis simpanan dengan pertumbuhan tertinggi yaitu sebanyak 116 persen menjadi 2,04 triliun pada Mei 2022 dari sebelumnya Rp 943 milyar.

Tags: bank digitalBank Neo CommerceBNCbunga depositolembaga penjamin simpananLPS
Previous Post

Direktur Utama Bank Neo Commerce: Kami Ikut LPS

Next Post

Hasil Survei Populix: Mobile Banking Paling Sering Digunakan Ketimbang Digital Banking dan E-wallet

Next Post
Hasil Survei Populix: Mobile Banking Paling Sering Digunakan Ketimbang Digital Banking dan E-wallet

Hasil Survei Populix: Mobile Banking Paling Sering Digunakan Ketimbang Digital Banking dan E-wallet

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

06/10/2021
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

06/01/2022
UU PPSK Baru Membuka Peluang LPS Menjamin Saldo Uang Elektronik?

Menuju Masyarakat Cashless, LPS Siap Jamin Saldo Dompet Elektronik

05/08/2022
Memajukan Budaya Riset di Tanah Air, LPS Gelar Kompetisi Riset CFR LPS 2022

Bos LPS: Minat Masyarakat Simpan Uang di Bank Digital Meningkat

08/08/2022
LPS: Pembiayaan dari Sektor Pasar Modal Perlu Dimaksimalkan Dukung Roda Perekonomian

LPS Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 Potensial Tumbuh Hingga 5,5 Persen

11/08/2022
Cashback Masuk Hitungan Bunga, LPS: Jangan Melebihi Tingkat Bunga Penjaminan

LPS: Ketahanan Likuiditas Perbankan RI Tidak Tergantung Pada Kebijakan Negara Lain

11/08/2022
LPS: Biaya Admin Bank Diganti dengan Banyaknya Fasilitas Bagi Nasabah

Investor Asing di Pasar Obligasi Menurun, LPS: Stabilitas Pasar SBN jadi Lebih Mudah Dijaga

10/08/2022
Memajukan Budaya Riset di Tanah Air, LPS Gelar Kompetisi Riset CFR LPS 2022

Kondisi Global Memanas, LPS Akan Hati-hati Mengubah Tingkat Bunga Penjaminan

10/08/2022
Memajukan Budaya Riset di Tanah Air, LPS Gelar Kompetisi Riset CFR LPS 2022

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,44 %, Ketua DK LPS: Ruang untuk Tumbuh Masih Terbuka Lebar

09/08/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add