Program hasil kerja sama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan PT Batik Fractal Indonesia ini adalah perwujudan Program Sosial Kemasyarakatan, LPS Peduli Bakti Bagi Negeri dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Rangkaian pelatihan tahap satu digelar sejak September hingga Desember 2023, kemudian berlanjut dalam tahap dua pada Juli dan Agustus 2024. Pelatihan ini diikuti 30 UMKM batik Sukabumi dan Cianjur yang terdiri dari 90 orang peserta.
Program yang diproyeksikan akan berlanjut hingga 2025 ini bertujuan mengembangkan batik Sukabumi dan Cianjur menjadi produk unggulan yang mengarah pada produk premium dan high fashion. Dalam jangka panjang, rangkaian pelatihan ini bertujuan menghadirkan pusat pengembangan batik berbasis teknologi digital dan tradisi budaya untuk memberikan dampak ekonomi bagi pelaku ekosistem batik di Sukabumi dan Cianjur.
Program ini diharapkan dapat menjadikan batik Sukabumi dan Cianjur menjadi tuan rumah di daerah sendiri, dikenakan setiap generasi, serta mampu bersanding dengan aneka batik nusantara di panggung nasional dan internasional.
LINI MASA PROGRAM PENDAMPINGAN 2024
Juli 2024
- Kelas jBatik Advance
- Kelas Teori Batik dan Drafting Desain
- Kelas jBatik Libs dan Layout Desain Koleksi
- Kelas Tren Fashion dan Home Decor
- Kelas Merancang Image Board menjadi Rancangan Koleksi
- Technical Meeting dan Gladi Bersih
- Pembukaan Rumah Batik Fractal-LPS
- Revisi dan Finalisasi Draft Desain Layout Produksi Desain Koleksi
- Kelas Membatik Tulis
Agustus 2024
- Kelas Mewarna Batik
- Kelas Bisnis
- Kelas Hak Kekayaan Intelektual untuk Batik
- Kelas Flat Drawing
- Kelas Menjahit
- Produksi Batik
Oktober & November 2024
- Unjuk Karya
LPS Peduli Bakti Bagi Negeri
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah lembaga independen yang berperan menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia. Badan ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan yang ditetapkan pada 22 September 2004. Terbaru, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) memperluas peran LPS menjadi menjamin dan melindungi dana masyarakat di bank dan di perusahaan asuransi.
Di samping kegiatan rutin LPS dalam menjaga stabilitas sistem perbankan, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat, dengan program “LPS Peduli, Bakti Bagi Negeri”, corporate social responsibility (CSR) LPS aktif memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut meliputi bantuan tanggap bencana, bantuan sosial kesehatan, bantuan pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, bantuan pemberdayaan ekonomi, serta bantuan pelestarian lingkungan.
Dukungan LPS terhadap pengembangan batik Sukabumi dan Cianjur adalah bentuk bantuan LPS dalam pemberdayaan ekonomi. Program ini sejalan dengan visi LPS untuk mendukung pelestarian budaya dan tradisi Indonesia. Bagi LPS, upaya pemberdayaan ekonomi lokal adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memperkuat industri batik, program ini berpotensi menciptakan lapangan kerja lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Kolaborasi dengan Batik Fractal sebagai perusahaan yang memiliki kompetensi dalam pengembangan teknologi digital untuk batik memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang berharga dalam mencapai tujuan bersama.
Batik Fractal: Mempertemukan Tradisi dan Teknologi
- Batik Fractal Indonesia (Batik Fractal) adalah perusahaan sosial berbasis di Bandung yang didirikan oleh Nancy Margried, Muhamad Lukman, dan Yun Hariadi pada 2007. Selama belasan tahun, Batik Fractal telah berjejaring dengan lebih dari 4.000 perajin di seluruh Indonesia. Tidak hanya memproduksi batik untuk tujuan industri, Batik Fractal secara intensif melakukan pendampingan kepada para pembatik; menjalankan riset batik; serta berbicara dalam institusi akademis, pemerintahan dan lembaga swadaya masyarakat untuk mendorong aksi pelestarian batik.
Mentransformasi batik tradisi dengan teknologi, Batik Fractal menciptakan piranti lunak jBatik yang membantu para perajin untuk mendesain aneka motif batik yang berakar dari budaya lokal. Melalui pelatihan penggunaan jBatik, Batik Fractal juga berupaya membuka akses dan meningkatkan literasi digital UMKM batik. Pemberdayaan perajin batik, yang sebagian besar adalah perempuan, juga menjadi fokus dalam pelatihan kewirausahaan yang dilakukan Batik Fractal.
jBatik: Teknologi Pelestari Tradisi
jBatik adalah piranti lunak yang diciptakan Batik Fractal untuk membantu para perajin batik dalam mendesain motif batik dengan menggunakan metode fractal. Fractal sendiri adalah ilmu matematika yang berhubungan dengan perulangan.
jBatik menggunakan algoritma untuk mewujudkan ide di kepala desainer menjadi pola siap pakai. Piranti ini memudahkan aktivitas mendesain batik menjadi lebih inovatif, lebih banyak variasi, dan terdokumentasi dengan baik.
Desain parametrik memungkinkan penggunanya membuat beragam motif dengan mengganti parameter yang sudah disediakan. Motif yang sudah didesain menggunakan jBatik ini dapat dicetak pada kertas kerja, untuk kemudian dijiplak pada kain untuk diproses menjadi kain batik dan produk turunannya.
Piranti lunak ini telah mendapat penghargaan Award of Excellence 2008 dari UNESCO, penghargaan Asia Pacific ICT Award (APICTA) 2008 kategori “Tourism and Hospitality”, dan 100 Best Indonesia Innovations 2008 dalam Indonesia ICT Award (INAICTA) 2008.