TRENDING
Kepemilikan Asing di SBN Hanya Tersisa 15 Persen, Begini Kata Ketua DK LPS 22 hours ago
Global Cost of Fund Terus Naik, LPS: Ruang Penurunan Suku Bunga Semakin Sempit 24 hours ago
Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi 2 days ago
Pendaftaran LPS CreaVid Competition Telah Dibuka, Total Hadiah Rp 100 Juta 2 days ago
Waduh, Omzet Pedagang Pasar Turun! 2 days ago
berikutnya
sebelum
Search
17/08/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Teknologi

Ramai-ramai Join Metaverse, Apakah Sudah Aman?

Dunia Metaverse dapat Membawa Risiko Siber Baru

oleh Nara
30/07/2022
in Teknologi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Ramai-ramai Join Metaverse, Apakah Sudah Aman?
0
SHARE
0
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – JPMorgan merilis buku putih pada bulan Februari yang mengakui identifikasi pengguna dan perlindungan privasi sebagai elemen penting untuk berinte-raksi dan bertransaksi di metaverse. “Kredensial yang dapat diverifikasi [harus] terstruktur untuk memudah-kan identifikasi sesama komunitas atau anggota tim, atau untuk memungkinkan akses yang dapat dikonfigurasi ke berbagai lokasi dan pengalaman dunia maya,” menurut buku putih tersebut.

Pola pikir yang sama untuk keamanan internet perlu diterapkan pada metaverse. Ia menambahkan bahwa protokol keamanan harus seinteraktif mungkin dengan pengguna.

Saat pengguna meninggalkan jejak data di metaverse, satu masalah utama di dunia nyata juga dapat menyeberang ke dunia virtual reality, yakni invasi privasi pengguna oleh perusahaan teknologi. Skandal Facebook dan Cambridge Analytica 2018, misalnya, membuat jutaan data pengguna diambil dan digunakan tanpa persetujuan. Di metaver-se, mungkin ada lebih banyak data yang tersedia bagi perusahaan-perusahaan ini jika peraturan ketat tidak diberlakukan untuk melindungi pengguna.

Kehadiran dunia metaverse disebut dapat membawa risiko siber baru. Dalam metaver-se, ada kemungkinan sebuah avatar seseorang diretas atau menggunakan deepfake untuk seolah-olah menjadi orang tersebut. Kepala intelijen industri di CyberMedia Research Prabhu Ram, mengatakan deepfake ini mengacu pada figur digital yang dimanipulasi agar terlihat atau terdengar seperti orang lain.

Metaverse memang telah menarik perhatian dalam beberapa bulan terakhir, dengan perusahaan seperti Meta yang sudah mulai bersiap untuk memasuki metaverse. Namun, jika risiko keamanan siber di metaverse belum ditangani, perusahaan-perusahaan yang masuk ke metaverse mungkin tidak akan mengalami kesuksesan.

Sementara itu, perusahaan keamanan siber, Check Point, melaporkan ada peningkatan 50% dalam serangan siber per minggu di jaringan perusahaan pada 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Saat bisnis terburu-buru untuk menancapkan bendera mereka di metaverse, tidak semua mungkin menyadari bahaya mengintai di dunia baru ini, kata Ram pada Rabu (23/3/2022)

Karena potensi metaverse belum sepenuhnya disadari, banyak kekhawatiran terbuka seputar privasi dan masalah keamanan di dunia digital tersebut. “Ketika vektor sera-ngan baru muncul, mereka akan membutuhkan penataan kembali mendasar dari paradigma keamanan saat ini untuk mengidentifikasi, memverifikasi, dan mengamankan metaverse,” ujarnya.

Tags: ancaman sibermetaverse
Previous Post

Kemajuan Digital Akan Lenyapkan Pekerjaan Ini!

Next Post

Bos LPS: Kelebihan TBP 3,50 Persen Dominasi Penyebab Simpanan Tidak Dijamin LPS

Next Post
Bos LPS: Kelebihan TBP 3,50 Persen Dominasi Penyebab Simpanan Tidak Dijamin LPS

Bos LPS: Kelebihan TBP 3,50 Persen Dominasi Penyebab Simpanan Tidak Dijamin LPS

  • Trending
  • Comments
  • Latest
BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

06/01/2022
Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

06/10/2021
Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi

Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi

15/08/2022
LPS: DPK di 107 Bank Umum Naik 9,1 Persen Hingga Juni 2022

LPS: DPK di 107 Bank Umum Naik 9,1 Persen Hingga Juni 2022

14/08/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Minat Menabung dan Investasi Masyarakat Tumbuh Pesat, Bos LPS: Pahami Aspek Pengelolaan Risiko

Kepemilikan Asing di SBN Hanya Tersisa 15 Persen, Begini Kata Ketua DK LPS

16/08/2022
LPS: DPK di 107 Bank Umum Naik 9,1 Persen Hingga Juni 2022

Global Cost of Fund Terus Naik, LPS: Ruang Penurunan Suku Bunga Semakin Sempit

16/08/2022
Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi

Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi

15/08/2022
Pendaftaran LPS CreaVid Competition Telah Dibuka, Total Hadiah Rp 100 Juta

Pendaftaran LPS CreaVid Competition Telah Dibuka, Total Hadiah Rp 100 Juta

15/08/2022
Waduh,  Omzet Pedagang Pasar Turun!

Waduh, Omzet Pedagang Pasar Turun!

15/08/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add