BeritaPerbankan – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah meluncurkan inovasi terbaru hasil kolaborasi BCA dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berupa produk investasi Reksa Dana Saham Syariah USD, yaitu Batavia India Sharia Equity USD (BISEU).
BCA menjadi salah satu agen penjual pertama yang memperkenalkan Reksa Dana BISEU, dengan nilai aktiva bersih (NAV) sebesar USD 1. Reksa Dana ini menggunakan mata uang USD dan fokus pada investasi di India, dirancang berdasarkan prinsip-prinsip Syariah.
Direktur BCA, Haryanto Budiman, menyatakan bahwa peluncuran Reksa Dana BISEU memberikan peluang bagi nasabah untuk melakukan diversifikasi investasi ke wilayah India, yang merupakan salah satu pasar negara berkembang (EM) terbesar kedua dalam indeks MSCI EM. Dengan tetap berpegang pada prinsip Syariah, produk ini mencerminkan komitmen BCA untuk terus berinovasi dan menawarkan beragam produk investasi kepada nasabah dan masyarakat luas.
Haryanto juga mencatat peningkatan minat investasi di masyarakat, yang terlihat dari pertumbuhan dana kelolaan wealth management BCA sebesar lebih dari 35% secara tahunan (YoY) hingga September 2024. Presiden Direktur BPAM, Lilis Setiadi, menambahkan bahwa Reksa Dana BISEU memberikan akses investasi yang berbeda kepada nasabah di pasar saham India. Dengan dukungan dari Invesco Ltd. sebagai Penasehat Teknis yang berpengalaman di pasar India, dia optimistis portofolio nasabah akan semakin kuat dan terdiversifikasi, terutama karena India memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil, khususnya di sektor teknologi, konsumsi, dan manufaktur yang sedang berkembang pesat.
Nasabah BCA yang tertarik berinvestasi di Reksa Dana BISEU dapat memulai dengan minimum subscription sebesar USD 10.000. Bagi nasabah yang belum pernah melakukan transaksi Reksa Dana USD, harus dilakukan di kantor cabang BCA yang menyediakan layanan investasi Reksa Dana. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan transaksi melalui fitur Welma di aplikasi myBCA.