BeritaPerbankan – Tyme Group, perusahaan bank digital multinasional yang berbasis di Afrika Selatan, resmi memasuki pasar Indonesia melalui kolaborasi dengan startup penyedia solusi pembayaran, Finfra. Sebelumnya, Fintechnews.com dan DealStreet Asia telah mengabarkan bahwa Tyme Group memiliki rencana untuk berekspansi ke Indonesia setelah berhasil hadir di Filipina melalui GoTyme Bank.
Salah satu pegawai Tyme Group baru-baru ini memperbarui profil LinkedIn-nya dengan jabatan CEO GoTyme Capital Indonesia, efektif sejak Oktober 2024. Di sisi lain, Finfra mengumumkan pendanaan sebesar US$ 2,5 juta (sekitar Rp 39 miliar) yang dipimpin oleh Cento Ventures. Finfra menawarkan solusi digital bagi perusahaan non-keuangan untuk menambahkan fitur seperti pembayaran, payroll, hingga akses gaji instan (earning wage access) pada aplikasi atau situs web mereka.
Coen Jonker, Komisaris Tyme Group, menyatakan bahwa Indonesia telah lama menjadi target ekspansi perusahaan. CEO Finfra, Markus Prommik, juga menyebutkan bahwa kolaborasi ini memungkinkan Finfra untuk menyediakan fitur pembiayaan di hampir semua platform digital.
Menurut Prommik, “Dengan semakin banyak perusahaan yang menambahkan layanan pembiayaan pada platform mereka dan meningkatnya minat penyedia kredit pada pasar Indonesia, kemampuan platform kami untuk menghubungkan kedua belah pihak memiliki dampak yang signifikan”.
Finfra menyatakan bahwa, didukung oleh investor, kolaborasi ini akan mempercepat langkah menuju profitabilitas dan memperkuat misi mereka dalam mendorong inklusi keuangan serta memperluas opsi pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. Finfra juga melaporkan telah mencapai laba kotor dan memfasilitasi pendanaan lebih dari US$ 65 juta (sekitar Rp 1 triliun).