TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 1 month ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 1 month ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 1 month ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 1 month ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 1 month ago
berikutnya
sebelum
Search
05/02/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

RI Pamer Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Dubai Expo 2020

oleh Retno Yulianti
24/12/2021
in Ekonomi, Syariah
Reading Time:2 mins read
0 0
0
RI Pamer Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Dubai Expo 2020

Dalam salah satu rangkaian acara Pekan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diselenggarakan di Dubai Expo 2020 pada 17 hingga 23 Desember 2021, Kemenkeu menyelenggarakan seminar bertajuk Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia. Foto/Dok

0
SHARE
9
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

Beritaperbankan – Dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai global-hub ekonomi Syariah, pemerintah mengambil beberapa langkah sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan ekonomi Syariah di Indonesia, dimulai dari penerbitan Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) pada tahun 2015.

Hal itu ditindaklanjuti dengan pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) pada tahun 2016 yang kemudian berubah menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di tahun 2020, hingga di akhir tahun 2019, KNEKS bersama dengan pemangku kepentingan menyusun Rencana Implementasi Pengembangan Ekonomi Syariah Indonesia 2020-2024 sebagai rujukan atau referensi bagi Kementerian/Lembaga maupun Institusi terkait dalam melaksanakan rencana pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Dalam salah satu rangkaian acara Pekan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diselenggarakan di Dubai Expo 2020 pada 17 hingga 23 Desember 2021, Kemenkeu menyelenggarakan seminar bertajuk Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia pada Selasa (21/12) di Paviliun Indonesia, Dubai Expo 2020, Uni Emirat Arab. Seminar ini bertujuan untuk memamerkan perkembangan dan potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, sekaligus memikat para investor untuk berinvestasi, dan membuka peluang kerjasama dalam bidang Pendidikan dan Riset.

Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Wempi Saputra menyampaikan bahwa untuk memperkuat fondasi fondasi Ekonomi Islam, kita harus membangun dan memperkuat ekosistem Keuangan dan Ekonomi Syariah.

“Kami memiliki empat kelompok ekosistem: keuangan komersial, keuangan sosial, industri halal, dan komunitas publik. Keempat klaster ini mendukung berbagai bidang usaha di masyarakat mulai dari UMKM hingga korporasi. Ekosistem ini membutuhkan dukungan dari Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Regulasi, Branding, dan Teknologi Digital,” papar Wempi sebagai pembicara pada pidato pembuka seminar ini.

Wempi juga menambahkan, bahwa salah satu temuan penelitian mengenai peran Perbankan Syariah bagi industri perbankan secara keseluruhan di Indonesia adalah keberadaan bank syariah tidak berdampak pada profitabilitas tetapi juga membuat perbankan di Indonesia secara keseluruhan lebih stabil.

“Struktur portofolio pembiayaan bank syariah telah memberikan kontribusi terhadap stabilitas industri perbankan secara keseluruhan. Hal ini merupakan pertanda baik dan potensi yang baik bagi perkembangan ekonomi inklusif Islam di Indonesia, bahwa perbankan syariah dan konvensional dapat membawa sinergi yang baik untuk memajukan perekonomian dan keuangan nasional di Indonesia”.

Selain memperkenalkan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, Wempi juga mengungkapkan bahwa sumber daya manusia memegang peran penting untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“Seiring dengan program tersebut, kami menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia sangat dibutuhkan. Mereka harus kompetitif, gesit, dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan. Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan kepercayaan dan kesempatan kepada generasi muda Indonesia yang cerdas, kreatif, dan berpotensi tinggi untuk sukses di berbagai bidang untuk mendapatkan literatur ekonomi syariah sejak dini. Dari minat mempelajari ekonomi dan keuangan syariah, melakukan berbagai penelitian dan pengembangan hingga akhirnya bersama-sama mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia dan memberikan dampak yang baik bagi dunia,” ungkapnya.

Seminar ini juga menghadirkan Panelis yakni Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, KNEKS, Sutan Emir Hidayat memaparkan materi bertajuk “Indonesia Education and Research in Islamic Economics and Finance: Some Recent Updates” yang bersanding dengan Wakil Ketua VI – Bidang Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Irfan Syauqi Beik, membawakan materi tentang “Current State of The Islamic Economics and Finance (IEF) Education in Indonesia”.

Turut hadir pula dalam seminar tersebut Assistant Undersecretary for the Management of Financial Resources, Kemenkeu Uni Emirat Arab, Mariam Mohammad Al Amiri, Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis dan Atase Keuangan, KBRI UEA, Boby Wahyu Hernawan, bersama dengan pejabat dan delegasi lain baik dari Kemenkeu RI maupun Kemenkeu UEA. Diskusi panel berlangsung secara interaktif baik dari peserta yang hadir secara fisik di Paviliun Indonesia maupun peserta yang mengikuti kegiatan secara online.

Tags: Dubaiekonomi syariahkemenkeukeuangan syariah
Previous Post

LPS: Suku Bunga Deposito Bank Masih dalam Tren Penurunan

Next Post

Bank Digital Beri Bunga Simpanan Tinggi, LPS Tempuh 2 Langkah Ini

Next Post
Ketua LPS: Tahun 2022 Simpanan Nasabah di Atas 5 Miliar Diprediksi Menurun

Bank Digital Beri Bunga Simpanan Tinggi, LPS Tempuh 2 Langkah Ini

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

08/12/2021
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add