BeritaPerbankan – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melaporkan peningkatan kinerja signifikan pada unit usaha syariahnya, BTN Syariah. Sepanjang Kuartal III-2024 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 33,6% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, BTN Syariah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp535 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp401 miliar.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan kebanggaannya atas capaian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa BTN Syariah terus menunjukkan kinerja konsisten dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam pembiayaan perumahan berbasis syariah.”Pencapaian ini semakin memperkuat posisi BTN Syariah di pasar,” ujar Nixon dalam keterangan resmi pada Kamis (28/11/2024).
Peningkatan laba bersih BTN Syariah didorong oleh pertumbuhan kinerja intermediasi. Penyaluran pembiayaan tercatat mencapai Rp42,7 triliun, naik 19,3% yoy dari Rp35,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 31,5% yoy, dengan total DPK mencapai Rp47,6 triliun per September 2024.
Dari sisi aset, BTN Syariah berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 19,2% yoy, dengan nilai aset mencapai Rp57,7 triliun pada Kuartal III-2024, meningkat dari Rp48,4 triliun di periode yang sama tahun lalu.