TRENDING
LPS Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 Potensial Tumbuh Hingga 5,5 Persen 1 hour ago
LPS: Ketahanan Likuiditas Perbankan RI Tidak Tergantung Pada Kebijakan Negara Lain 2 hours ago
Investor Asing di Pasar Obligasi Menurun, LPS: Stabilitas Pasar SBN jadi Lebih Mudah Dijaga 18 hours ago
Kondisi Global Memanas, LPS Akan Hati-hati Mengubah Tingkat Bunga Penjaminan 20 hours ago
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,44 %, Ketua DK LPS: Ruang untuk Tumbuh Masih Terbuka Lebar 2 days ago
berikutnya
sebelum
Search
11/08/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Teknologi

Rupiah Digital Untuk Pembayaran Yang lebih Baik!

Supaya Ekonomi Nasional Lebih Stabil

oleh Nara
12/07/2022
in Teknologi
Reading Time:1 min read
0 0
0
Rupiah Digital Untuk Pembayaran Yang lebih Baik!
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Rupiah digital adalah inovasi BI untuk menghadirkan alat pembayaran yang lebih baik. Demikianlah diungkapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022 dengan topik ‘Future of Money in The Digital Era’, Nusa Dua, Bali, (12/7/2022).

“Bank Sentral telah meningkatkan upaya untuk mengeksplorasi mata uang digital yang stabil sendiri. CBDC adalah bentuk baru penerbitan uang digital bagi bank sentral,” jelasnya.

Hal ini jelas akan sangat membantu masyarakat Indonesia dalam bertransaksi baik level ritel maupun perdagangan besar. Secara makro, ekonomi nasional juga akan lebih stabil dibandingkan masyarakat menggunakan kripto sebagai alat pembayaran.

Doni menyadari perkembangan kripto sebagai aset berkembang sangat pesat di dunia, maupun Indonesia sendiri, karena memberikan keuntungan. Akan tetapi sebagai alat pembayaran tidak pernah diakui di dalam negeri karena mengandung risiko berbahaya.

“Dari perspektif keuangan makro, aset kripto dapat digunakan untuk pencucian uang, penghindaran pajak, dan mengganggu stabilitas keuangan,” tegas Doni.

Eksplorasi penerbitan CBDC dilakukan berdasarkan enam tujuan:

  1. Menyediakan alat pembayaran digital yang risk-free menggunakan central bank money.
  2. Memitigasi risiko non-sovereign digital currency
  3. Memperluas efisiensi dan ketahapan sistem pembayaran, termasuk cross border
  4. Memperluas dan mempercepat inklusi keuangan
  5. Menyediakan instrumen kebijakan moneter baru dan keenam memfasilitasi distribusi fiscal subsidy

Penerbitan CBDC membutuhkan tiga pre-requisite yang perlu dipastikan untuk dimiliki suatu negara :

  1. Desain CBDC yang tidak mengganggu stabilitas moneter dan sistem keuangan.
  2. Desain CBDC yang 3i (Integrated, interconnected, and Interoperable) dengan infrastruktur FMI-Sistem Pembayaran.
  3. Pentingnya teknologi yang digunakan pada tahap eksperimen untuk memahami bagaimana CBDC dapat diimplementasikan (DLT-Blockchain dan non-DLT).
Tags: BIrupiah digital
Previous Post

LPS Jamin Polis Asuransi, AAJI Berikan Masukan

Next Post

CBDC Percepat Digitalisasi Mata Uang Rupiah!

Next Post
CBDC  Percepat Digitalisasi Mata Uang Rupiah!

CBDC Percepat Digitalisasi Mata Uang Rupiah!

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

06/01/2022
Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

06/10/2021
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
UU PPSK Baru Membuka Peluang LPS Menjamin Saldo Uang Elektronik?

Menuju Masyarakat Cashless, LPS Siap Jamin Saldo Dompet Elektronik

05/08/2022
LPS: Pembiayaan dari Sektor Pasar Modal Perlu Dimaksimalkan Dukung Roda Perekonomian

LPS Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 Potensial Tumbuh Hingga 5,5 Persen

11/08/2022
Cashback Masuk Hitungan Bunga, LPS: Jangan Melebihi Tingkat Bunga Penjaminan

LPS: Ketahanan Likuiditas Perbankan RI Tidak Tergantung Pada Kebijakan Negara Lain

11/08/2022
LPS: Biaya Admin Bank Diganti dengan Banyaknya Fasilitas Bagi Nasabah

Investor Asing di Pasar Obligasi Menurun, LPS: Stabilitas Pasar SBN jadi Lebih Mudah Dijaga

10/08/2022
Memajukan Budaya Riset di Tanah Air, LPS Gelar Kompetisi Riset CFR LPS 2022

Kondisi Global Memanas, LPS Akan Hati-hati Mengubah Tingkat Bunga Penjaminan

10/08/2022
Memajukan Budaya Riset di Tanah Air, LPS Gelar Kompetisi Riset CFR LPS 2022

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,44 %, Ketua DK LPS: Ruang untuk Tumbuh Masih Terbuka Lebar

09/08/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add