TRENDING
Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah! 8 hours ago
Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia! 8 hours ago
BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50% 11 hours ago
Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi! 14 hours ago
Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok! 14 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
24/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Selamat Datang Era Digital, 2.593 Kantor Bank Dibikin Tutup

oleh Retno Yulianti
27/10/2021
in Bank, Ekonomi, Teknologi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Selamat Datang Era Digital, 2.593 Kantor Bank Dibikin Tutup

Perbankan nasional semakin agresif dalam melakukan transformasi digital termasuk mengembangkan layanan produk digital. Foto/Dok

0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

Beritaperbankan – Perbankan nasional semakin agresif dalam melakukan transformasi digital termasuk mengembangkan layanan produk digital. Bahkan proses digitalisasi terjadi semakin masif selama pandemi.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Teguh Supangkat mengatakan, ada fenomena penurunan kantor cabang bank dari 2017 hingga Februari tahun ini.

“Terkait fenomena menurunnya jaringan bank dari 2017 sampai Agustus 2021 terdapat sejumlah 2.593 kantor mengalami penurunan,” katanya dalam Launching Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan secara virtual.

Di sisi lain, lanjut dia, ada peningkatan transaksi mobile banking dan internet banking yang naik lebih 300% dari 2016 hingga Agustus 2021. “Termasuk di sini transaksi internet banking dari 2016 sampai agustus 2021 naik sebesar 50%,” urainya.

Teguh menambahkan, yang mengagetkan adalah transaksi uang elektronik (e-money) melesat 4.000% dari Rp5,28 triliun menjadi Rp204,9 triliun dalam periode 2015-2020.

“Hal lain yang naik adalah transaksi uang elektronik 2015-2020 melesat 4.000% dari Rp5,28 triliun jadi Rp204,9 triliun termasuk peningkatan realisasi layanan perbankan elektronik dan digital,” bebernya.

Bahkan dari tahun 2018 ini terdapat realisasi 85 layanan perbankan elektronik dan digital, lalu di tahun 2019 ada 112, dan 2020 sebanyak 124. Hal tersebut meningkatkan number of account dpt yang sebesar 260 juta di 2018 menjadi 337 juta di 2020.

Termasuk di sini adalah peningkatan ketersediaan layanan digital onboarding 18 bank yang menyediakan layanan digital onboarding tanpa tatap muka langsung.

Teguh menambahkan, Indonesia sudah memasuki era baru 4.0 yang ditandai dengan makin meningkatnya konektivitas, interaksi, dan semakin konvergennya manusia, mesin, dan sumber daya saing akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dampaknya mampu mengubah aspek kehidupan manusia.

“Revolusi ini juga membuat bank secara intensif mengkaji ulang model bisnis tradisional dan harus direspons dengan cepat dan efisiensi dengan menawarkan layanan inovatif aman dan sederhana untuk bisa digunakan konsumen dengan baik,” tuturnya.

“Pada 2025 Indonesia berpotensi memiliki e-commerce dengan pertumbuhan tertinggi di ASEAN dengan nilai USD124 miliar didukung potensi pasar yang besar serta transaksi keuangan digital yang meningkat,” imbuhnya.

Kendati demikian, berdasarkan kajian yang dilakukan IMF, dengan potensi masifnya digitalisasi, ada kewaspadaan yang perlu ditingkatkan terkait dengan keamanan siber.

“Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan IMF mengenai cyber risk di financial sector, estimasi kerugian rata-rata tahunan di keuangan global yang disebabkan serangan siber mencapai USD100 miliar, termasuk data badan siber hingga Juli 2021 ada serangan siber 741,4 juta serangan, naik 2 kali lipat dibanding seluruh serangan siber yang terdeteksi di 2020 sebanyak 465,3 juta serangan,” bebernya.

Tags: bankdigital perbankanindustri perbankankeuangan digital
Previous Post

LPS: Suplai Uang dari Bank Sentral Meningkat, Bank Siap Salurkan Kredit Lebih Banyak

Next Post

Catat! LPS Engga Cuma Menjamin Tabungan Nasabah Saja

Next Post
Bank Kamu Bermasalah, Simak Mekanisme Pengajuan Klaim Simpanan

Catat! LPS Engga Cuma Menjamin Tabungan Nasabah Saja

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

21/12/2021
LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

17/05/2022
CATAT! UMKM OMZET KURANG DARI 500 JT/THN, BEBAS PPh!

CATAT! UMKM OMZET KURANG DARI 500 JT/THN, BEBAS PPh!

16/02/2022
Ketua DK LPS: Jumlah Uang yang Beredar Meningkat, Ekonomi Nasional Diprediksi Tumbuh Lebih Cepat Lagi

Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis

21/05/2022
Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah!

Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah!

23/05/2022
Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia!

Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia!

23/05/2022
BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50%

BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50%

23/05/2022
Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi!

Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi!

23/05/2022
Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok!

Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok!

23/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add