BeritaPerbankan – Ternyata ada alasan menarik mengapa Muhammadiyah melakukan penarikan dana simpanan dan pembiayaan dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI.
“PP Muhammadiyah memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung perbankan syariah. Ini dilakukan agar Muhammadiyah bisa berkontribusi bagi terciptanya persaingan yang sehat di antara perbankan syariah yang ada, terutama ketika dunia perbankan syariah tersebut berhubungan dengan Muhammadiyah,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.
Menurut Anwar, uang PP Muhammadiyah yang disimpan di BSI terlalu banyak. Secara bisnis hal itu bisa menimbulkan risiko konsentrasi atau concentration risk. Di lain pihak, penempatan dana maupun pembiayaan di bank-bank syariah lain dinilai masih sedikit, sehingga bank-bank syariah tersebut tidak bisa berkompetisi dengan BSI.
Muhammadiyah berencana menyebar tabungannya ke bank-bank syariah lain di luar BSI, Selain untuk menghindari concentration risk, juga untuk menciptakan iklim persaingan sehat di antara perbankan syariah di Indonesia.
Beberapa bank syariah di Indonesia di antaranya adalah BRI Syariah, Bank Muamalat Indonesia, CIMB Niaga Syariah, Bank Aceh Syariah, BTPN Syariah, Bank BTN Syariah, Bank Permata Syariah, Bank KB Bukopin Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank BCA Syariah.