BeritaPerbankan – Transformasi digital harus dilakukan secara bertahap dengan presisi dan cepat. Salah satunya dengan memanfaatkan cloud computing untuk meletakkan sistem internal ataupun eksternal perusahaan.
Cloud computing membuat operasional bisnis menjadi lebih efektif, lantaran perusahaan tidak perlu membangun server fisik lagi untuk meletakkan sistem ataupun aplikasi perusahaan, sehingga mengurangi pengeluaran di muka yang besar. Selain itu, cloud memudahkan tim IT untuk konfigurasi dan menyiapkan sistem perusahaan karena dengan adanya menu dan berbagai fitur yang mempermudah.
Transformasi digital juga memungkinkan perusahaan mendapatkan investasi teknologi, walau didapatkan dalam jangka waktu yang lama. Itulah sebabnya, banyak organisasi yang mulai mengadopsi solusi teknologi dalam menjalankan bisnisnya seperti cloud computing hingga AI.
PricewaterhouseCoopers (PwC) dalam laporan risetnya berjudul ‘The Impact of Cloud Computing on the Indonesia Economy’, menuliskan cloud merupakan solusi bagi bisnis untuk mengekspansi jaringan di medium digital tanpa harus membuat data center berbiaya tinggi untuk membeli jaringan, hardware, hingga software. Bahkan, perusahaan juga dapat melakukan efisiensi di bidang SDM untuk mengelola sistem digitalnya.
Lewat cloud, pelaku bisnis dapat memperluas jaringan pemasarannya dengan membangun e-commerce misalnya. Untuk industri manufaktur, cloud sangat membantu untuk membuat sistem supply chain yang komprehensif sehingga bisa meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan mengurangi down time.
Bagi perusahaan logistik, cloud berperan penting untuk mengoperasikan sistem distribusi yang presisi dan andal di tengah tingginya permintaan layanan pengiriman. Cloud juga menjadi solusi bagi bisnis untuk mengoptimalkan kanal-kanal digital guna menjangkau pelanggan di berbagai daerah.
Riset yang dilakukan PWC melibatkan 96 pelaku bisnis, terdiri dari 81 usaha kecil dan menengah (UKM) dan 15 perusahaan besar. Berdasarkan survei yang dilakukan, diketahui 89 persen UKM dan 80 persen perusahaan besar mengaku telah menggunakan cloud computing untuk membantu bisnisnya.
Setelah menggunakan layanan cloud, 67 persen responden UKM dalam survei PwC menyatakan mereka mencatatkan peningkatan efektivitas kegiatan operasional. Selain itu, 84 persen UKM mengungkapkan setelah mengadopsi cloud mereka dapat meningkatkan pendapatannya hingga sebesar 20 persen.
Jika UKM menggunakan cloud untuk menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan, lain halnya dengan perusahaan besar. Tujuan utama perusahaan besar menggunakan layanan cloud untuk mengatrol responsivitas bisnis terhadap dinamika pasar. Dengan begitu mereka dapat menyuguhkan inovasi, bereksperimen, dan menyesuaikan produk maupun layanannya berdasarkan keinginan pelanggan.
Pada perusahaan besar, penggunaan cloud mampu mereduksi biaya operasional IT. Mereka juga dapat mengoptimalkan sistem IT dengan cepat memanfaatkan layanan cloud.