BeritaPerbankan- Fenomena kemajuan teknologi digital rupanya turut menjadi perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun Ia menyoroti ‘kecanggihan’ Whatsapp Group (WAG) yang kerap menjadi sumber informasi yang sangat mudah dipercaya masyarakat, meskipun informasinya belum tentu benar atau bahkan hoax.
Sri Mulyani menyebut, di era digital seperti sekarang, para peneliti dan dosen harus bersaing dengan WAG untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Pasalnya informasi yang tersebar di WAG begitu cepat dan masyarakat dari berbagai kalangan tak jarang percaya begitu saja dengan informasi tersebut. Sri Mulyani menyebut, saat ini para pengajar seperti dosen kalah dengan grup di WhatsApp (WA).
“Ilmu bukan dari WA Grup. Sekarang para dosen berkompetisi dengan WA Grup, mau dosen yang panjang penelitian tapi kalau WA Grup ada itu malah dipercayai oleh mahasiswa dan murid padahal Anda membuat penelitian enggak semudah itu tapi ya itu fenomena teknologi,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Sri Mulyani mengharapkan generasi muda untuk selalu berpikir inovatif dan kreatif dalam membangun bangsa dan negara. Institusi pendidikan memegang peran yang penting untuk membentuk karakter dan mindset anak-anak muda.
Proses belajar di kampus dan terjun langsung ke lapangan, melihat situasi nyata harus seimbang. Sehingga ketika mereka lulus dari sekolah bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan saat mereka bekerja nanti.
Sri Mulyani menekankan ingin membangun generasi yang selalu berpikir untuk ikut membangun negara. Sayangnya, dalam mewujudkan itu menurutnya bukan hal mudah.
“Cara-cara untuk melakukan kerja sama antara perguruan tinggi dengan instansi atau lembaga-lembaga, baik lembaga publik seperti kami Kementerian Keuangan maupun lembaga atau instansi korporasi itu adalah sesuatu yang sangat sangat baik, makes sense,” ujarnya.