TRENDING
BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND 8 hours ago
IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047 8 hours ago
LPS Jamin 71,82 Juta Rekening di Jawa Timur, Jaminan Polis Asuransi Mulai 2028 12 hours ago
IMK Naik, LPS Soroti Perubahan Pola Menabung Masyarakat 19 hours ago
BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun 1 day ago
berikutnya
sebelum
Search
12/07/2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Suku Bunga Acuan Turun, LPS Sesuaikan TBP dan Prediksi Pemulihan Likuiditas Perbankan

oleh Permadi
29/06/2025
in Uncategorized
Reading Time:2 mins read
128 5
0
LPS Turunkan Bunga Penjaminan, Ini Alasannya!
152
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) optimis kondisi likuiditas perbankan nasional akan semakin longgar menyusul langkah Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga acuannya pada Mei 2025. Penurunan BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen diyakini akan mempercepat transmisi kebijakan moneter ke sektor keuangan, terlebih dengan dukungan penyesuaian kebijakan LPS.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa pelonggaran likuiditas menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/6), ia menjelaskan bahwa tekanan terhadap likuiditas yang sempat terjadi hingga akhir 2024 kini mulai mereda.

“Dengan turunnya suku bunga acuan dan penyesuaian kebijakan LPS, saya melihat likuiditas perbankan akan semakin sehat. Apalagi, pemerintah juga mempercepat belanja, termasuk ke daerah,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap arah kebijakan BI, LPS menetapkan tingkat bunga penjaminan (TBP) periode reguler II tahun 2025 dengan penyesuaian pada suku bunga simpanan dalam negeri.

Rinciannya sebagai berikut:

  • TBP simpanan rupiah di bank umum: 4,00%

  • TBP simpanan rupiah di BPR/S: 6,50%

  • TBP simpanan valas di bank umum: tetap di 2,25%

Purbaya menegaskan bahwa penyesuaian ini bertujuan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter agar berjalan lancar dari sisi bunga ke sistem keuangan. Ia menekankan pentingnya menjaga cost of capital tetap kompetitif agar kredit tidak membebani dunia usaha.

“Selama ini kami menjaga tingkat bunga penjaminan di level optimal. Itu artinya, perbankan bisa memperoleh biaya modal yang lebih rendah, sehingga bunga kredit juga bisa lebih ringan,” imbuhnya.

Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik LPS, Dwityapoetra S. Besar, turut menjelaskan bahwa sinyal pelonggaran moneter sudah mulai terasa di pasar uang dan surat berharga. Beberapa indikator kunci menunjukkan tren penurunan suku bunga, diantaranya PUAB overnight mulai melandai, suku bunga SRBI turun dari 7,27% ke 6,47% dan yield SBN menurun dari 6,98% menjadi 6,81%.

Menurut Poetra, penurunan ini akan berdampak positif pada biaya dana (cost of fund) perbankan yang selama ini cukup tinggi. Seiring dengan itu, persaingan bunga antar bank juga diperkirakan akan lebih kompetitif.

Meski sempat berada dalam kondisi mengkhawatirkan pada akhir 2024, likuiditas perbankan kini menunjukkan tren positif. Data LPS mencatat uang primer (M0) tumbuh dua digit sejak awal 2025. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 4,55 persen secara tahunan per April 2025, ditopang oleh pertumbuhan giro dan tabungan masing-masing sebesar 6,02 persen dan 6,05 persen.

Dari sisi rasio likuiditas, kondisi perbankan masih sangat sehat, rasio AL/NCD mencapai 111,32% (di atas ambang batas minimum 50%) dan rasio AL/DPK sebesar 25,23% (threshold: 10%).

LPS menjelaskan bahwa meskipun likuiditas membaik, suku bunga pasar simpanan masih bergerak dalam rentang yang relatif sempit. LPS mencatat bahwa suku bunga pasar simpanan rupiah (SBP) naik 3 bps ke 3,56% pada Mei 2025 dibandingkan Januari 2025. Sementara itu,SBP simpanan valas naik 11 bps menjadi 2,17%.

Dengan sinergi antara kebijakan Bank Indonesia dan penyesuaian strategi LPS, arah perekonomian Indonesia ke depan diproyeksikan tetap stabil. Terlebih, menurut Purbaya, LPS kini lebih siap menghadapi potensi risiko global, termasuk eskalasi perang dagang.

“Kami telah menyiapkan sistem, dana cadangan, dan pengelolaan bunga penjaminan yang adaptif. Jika gejolak global memburuk, Indonesia jauh lebih siap dibanding sebelumnya,” tutupnya.

Tags: BIBI rateLPSPurbaya Yudhi SadewaTBP
Previous Post

Fit and Proper Test Calon Wakil Ketua LPS Digelar Juli 2025, Ini Profil dan Rekam Jejak Dua Kandidat

Next Post

LPS Dorong UMKM Manfaatkan Produk dan Layanan Perbankan

Next Post
LPS Bagikan Tips Aman di Era Transformasi Digital Perbankan

LPS Dorong UMKM Manfaatkan Produk dan Layanan Perbankan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

17/10/2024
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Nasabah Bank Digital Indonesia Mencapai 60 Juta Orang, LPS Jamin Simpanan Nasabah dengan Kriteria 3T

LPS: Rekening Warga Bali Tembus 9 Juta, DPK Tumbuh Di Atas Rata-Rata Nasional

09/07/2025
Lewati Dua Serangan Siber Ekstrim, Ini Strategi LPS Perkuat Keamanan Digital

Lewati Dua Serangan Siber Ekstrim, Ini Strategi LPS Perkuat Keamanan Digital

07/07/2025
Ini Alasan OJK Tutup BPR Kencana Cimahi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Nasabah

LPS Perkuat Infrastruktur IT Hadapi Serangan Siber Global

07/07/2025
BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND

BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND

11/07/2025
IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047

IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047

11/07/2025
Nasabah Diimbau Penuhi Syarat 3T, Agar Simpanan di Bank Dijamin LPS

LPS Jamin 71,82 Juta Rekening di Jawa Timur, Jaminan Polis Asuransi Mulai 2028

11/07/2025
LPS Sarankan Nasabah Simpan Uang di Beberapa Bank Berbeda. Ini Alasannya !

IMK Naik, LPS Soroti Perubahan Pola Menabung Masyarakat

11/07/2025
BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun

BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun

10/07/2025

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.