BeritaPerbankan – Tahun 2024 baru berjalan hampir lima bulan, namun sepanjang tahun ini sudah ada12 bank bangkrut di Indonesia. Bank yang bangkrut pada tahun ini kesemuanya adalah bank perekonomian rakyat (BPR). Pada tahun lalu ada empat bank bangkrut. Jika dihitung sejak 2005, maka total ada 134 bank bangkrut di Tanah Air.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun menjalankan klaim simpanan dan likuidasi deretan bank bangkrut tersebut. Menurut Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto, proses pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah dan pelaksanaan likuidasi BPR Jepara Artha dilakukan terhitung sejak 21 Mei 2024.
Sedangkan untuk BPR Dananta dari Kudus yang bangkrut sebelum BPR Jepara Artha, penentuan simpanan yang layak dibayar dan simpanan tidak layak dibayar berdasarkan hasil rekonsiliasi dan verifikasi diselesaikan paling lambat hingga 11 September 2024.
LPS juga telah secara bertahap melakukan pembayaran klaim simpanan nasabah di bank yang bangkrut sebelum-sebelumnya. Hingga 29 April 2024, klaim total simpanan nasabah di bank bangkrut sebesar Rp237,17 miliar. Adapun jumlah rekening nasabah yang dananya sudah diklaim mencapai 44.322 rekening dan 42.248 nasabah.