BeritaPerbankan – PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan penurunan harga Pertamax dari Rp12.950 menjadi Rp12.100 per liter, efektif mulai Selasa (1/10). Penurunan harga juga berlaku untuk produk lain seperti Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX.
Pertamax Green 95 berkurang Rp950 dari sebelumnya Rp13.650 per liter menjadi seharga Rp12.700 per liter. Sementara itu, Pertamax Turbo harganya berkurang Rp1.220, menjadi Rp13.250 per liter dari harga sebelumnya Rp14.470. Dexlite sekarang dihargai Rp12.700 per liter, berkurang dari Rp14.050, dan Pertamina DEX juga mengalami penurunan harga sebesar Rp1.400, dari Rp14.550 menjadi Rp13.150 per liter mulai 1 Oktober 2024.
Namun, harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite tetap tidak berubah, tetap di harga Rp10.000 per liter, sementara Solar subsidi (Biosolar) juga tetap di harga Rp6.800 per liter. Selain Pertamina, perusahaan lain seperti Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo juga menurunkan harga BBM non-subsidi pada hari yang sama.
Berdasarkan informasi di situs resmi, harga BBM Shell Super turun dari Rp13.450 menjadi Rp12.290 per liter, dan harga Shell V-Power turun dari Rp14.280 menjadi Rp13.070 per liter. Shell V-Power Diesel juga turun dari Rp14.660 menjadi Rp13.250 per liter, sedangkan Shell V-Power Nitro+ kini dijual seharga Rp13.260, turun dari Rp14.480 per liter.
BP-AKR mengikuti langkah serupa dengan harga BBM BP Ultimate turun Rp1.210 dari Rp14.280 menjadi Rp13.070 per liter. BP 92 juga mengalami penurunan harga Rp1.160, dari Rp13.450 menjadi Rp12.290 per liter. Selain itu, BP Ultimate Diesel juga turun dari Rp14.660 menjadi Rp13.250 per liter.
Di SPBU Vivo, harga Revvo 92 turun Rp1.060, dari Rp13.250 menjadi Rp12.190 per liter, sementara Revvo 95 turun dari Rp14.050 menjadi Rp12.950 per liter, mengalami penurunan sebesar Rp1.100. Namun, harga Revvo 90, setara Pertalite, justru mengalami kenaikan dari Rp11.950 menjadi Rp11.995 per liter.