TRENDING
LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan 15 hours ago
Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS 16 hours ago
Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan! 17 hours ago
Ada Apa Dengan PHK Massal Perusahaan Start Up? 17 hours ago
Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022! 18 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
29/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Telusuri Jejak BI, Dari Pintu Besar ke Jalan Thamrin

oleh Retno Yulianti
07/01/2022
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Telusuri Jejak BI, Dari Pintu Besar ke Jalan Thamrin

Setelah De Javasche Bank (DJB) dinasionalisasi menjadi Bank Indonesia (BI) pada 1953, BI masih berkantor di gedung peninggalan DJB di Jakarta Kota. Foto/Dok BI

0
SHARE
5
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

Beritaperbankan – Setelah De Javasche Bank (DJB) dinasionalisasi menjadi Bank Indonesia (BI) pada 1953, BI masih berkantor di gedung peninggalan DJB di Jakarta Kota atau tepatnya di Jalan Pintu Besar Utara hingga 1963.

Seiring tuntutan organisasi yang terus maju, kebutuhan fasilitas dan lahan yang lebih luas, serta untuk menjangkau visi yang jauh ke depan, maka muncul rencana pembangunan gedung baru di kawasan perkantoran yang dekat dengan pusat pemerintahan. Lahan yang dipilih untuk gedung baru tersebut terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Pada saat itu, arsitek yang dipercaya untuk merancang gedung BI baru adalah F. Silaban. Seorang arsitek yang dijuluki oleh Soekarno sebagai arsitek by the grace of God ini juga dipercaya merancang bangunan Masjid Istiqlal, meskipun sang arsitek bukan seorang muslim. Gedung Thamrin inilah yang kemudian menjadi titik tolak berkembangnya konsep arsitektur di kompleks perkantoran terbesar di Jakarta, sekaligus menandai zaman baru dunia arsitektur di kalangan perbankan Indonesia.

Bertepatan dengan hari Bank 5 Juli 1963, gedung BI di Thamrin diresmikan oleh Presiden Soekarno. Setelah lebih dari satu dekade sejak kepindahannya ke Thamrin, BI menyusun sebuah Program Rencana Induk Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (Rikoperbi) yang merupakan gambaran pengembangan Kantor Pusat BI dalam kurun waktu 10 tahunan.

Evaluasi Rikoperbi terbagi atas empat periode, yaitu Rikoperbi 1978, 1988, 1998, dan 2008 – 2009. Rencana Induk itu saat ini telah mewujud menjadi Komplek Perkantoran BI yang menempati area lahan yang dibatasi oleh jalan Thamrin, jalan Kebon Sirih, jalan Tanah Abang, dan jalan Budi Kemuliaan.

Selain Gedung tua nan ikonik yang didesain oleh Silaban, Gedung Thamrin diapit pula oleh menara kembar kombinasi warna biru dan perak tepat di belakangnya. Keduanya bisa dikatakan sebagai wajah modern bangunan BI. Menara kembar yang didesain oleh Ir Karnaya tersebut kemudian dinamakan Gedung A (Menara Radius Prawiro) dan Gedung B (Menara Sjafruddin Prawiranegara).

Sjafruddin Prawiranegara merupakan mantan Gubernur BI pertama yang menjabat tahun 1953-1958 yang sekaligus Presiden DJB terakhir pada periode 1952-1953. Sedangkan Radius Prawiro adalah mantan BI pada masa rehabilitasi perekonomian tahun 1966-1973. Salah satu prestasi menonol Prawiro, berhasil menurunkan inflasi yang mencapai 600 persen pada 1965 menjadi di bawah 50 persen.

Tags: bankBank IndonesiaGubernur Bank Indonesiaperbankan
Previous Post

Catat! Ini Jenis Simpanan yang Dijamin LPS untuk Bank Syariah

Next Post

Intip Prosedur dari LPS Saat Bank Dinyatakan Bangkrut

Next Post
LPS Ungkap Alasan BPR Paling Banyak Dilikuidasi

Intip Prosedur dari LPS Saat Bank Dinyatakan Bangkrut

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ayo Berkenalan Dengan Allo Bank!

Ayo Berkenalan Dengan Allo Bank!

25/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
LPS Bakal Tertibkan Bank Digital Berikan Bunga Tinggi Tanpa Penjelasan Risiko Secara Transparan

LPS Bakal Tertibkan Bank Digital Berikan Bunga Tinggi Tanpa Penjelasan Risiko Secara Transparan

26/05/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

21/12/2021
LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan

LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan

28/05/2022
Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS

Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS

28/05/2022
Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan!

Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan!

28/05/2022
Ada Apa Dengan PHK Massal  Perusahaan Start Up?

Ada Apa Dengan PHK Massal Perusahaan Start Up?

28/05/2022
Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022!

Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022!

28/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add