TRENDING
LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan 17 hours ago
Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS 18 hours ago
Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan! 18 hours ago
Ada Apa Dengan PHK Massal Perusahaan Start Up? 19 hours ago
Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022! 20 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
29/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Tergerus Era Digital BTN Menutup 29 Outlet Lagi, Tahun Lalu 121 Outlet Tutup

oleh Permadi
12/10/2021
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Tergerus Era Digital BTN Menutup 29 Outlet Lagi, Tahun Lalu 121 Outlet Tutup
0
SHARE
9
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN kembali menutup 29 kantor cabang dan outlet yang berada di Aceh, Pulau Jawa dan Jabodetabek, yang terdiri dari 1 Kantor Cabang di Aceh, 3 KCP, 24 Kantor Kas dan 1 Payment Point.

Sebelumnya pada tahun 2020 BTN sudah menutup 121 kantor cabang di berbagai wilayah sebagai upaya efisiensi untuk meningkatkan kinerja bisnis yang mulai bergeser ke era digitalisasi perbankan melalui mobile banking.

Seperti diketahui sekarang banyak nasabah yang memilih melakukan berbagai aktivitas perbankan melaui gawai masing-masing tanpa harus pergi dan antre di kantor cabang bank.

Memasuki era digitalisasi perbankan BTN mencoba beradaptasi dengan mengubah model operasional cabang sebagai point of sales & services. 

Direktur Distribution & Ritel Funding BTN, Jasmin mengatakan penutupan sejumlah kantor cabang dan outlet BTN tidak akan mempengaruhi kualitas layanan kepada nasabah.

Sumber daya manusia di berbagai kantor cabang yang ditutup akan dialihkan ke unit kerja lain diantaranya mendukung program sejuta rumah.

Jasmin menambahkan banyak kantor cabang yang kurang produktif karena model operasional yang berbasis point of service. Sekarang BTN mulai menginisiasi model operasional point of sales sehingga SDM di berbagai kantor cabang bisa lebih produktif.

Selain mengganti model operasional, BTN berkomitmen memperkuat akses perumahan melalui pengembangan ekosistem perumahan digital. BTN akan berkolaborasi dengan start up dan perusahaan fintech untuk membuat marketplace perumahan.

Penutupan 29 kantor cabang pada tahun ini sebagai wujud keseriusan BTN untuk meningkatkan efektifitas layanan digital perbankan.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, BTN menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Seperti kerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk melayani pembukaan eBatara Pos, sehingga BTN tidak perlu membuka kantor fisik untuk mendapatkan nasabah baru.

BTN menyadari bahwa digitalisasi perbankan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu BTN bekerjasama dengan agen laku pandai dengan sharing fee untuk tetap melayani nasabah di wilayah yang belum tersentuh layanan digital perbankan.

Sekretaris Perusahaan Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan BTN akan lebih fokus kepada transaksi digital dengan terus berinovasi mengembangkan fitur mobile banking BTN.

Terbaru, BTN memiliki fitur cardless withdrawal yaitu fitur tarik tunai di mesin ATM tanpa kartu. Transaksi dengan BTN juga dapat dilakukan dengan memindai kode batang melalui aplikasi mobile banking.

Ari memastikan pengurangan jumlah outlet BTN tidak akan berpengaruh pada layanan nasabah. BTN juga masih tetap mempertahankan kantor cabang untuk kegiatan perbankan yang hanya bisa dilakukan secara tatap muka.

Nasabah tidak perlu khawatir meski beberapa sebagian outlet BTN ditutup dana nasabah tetap dijamin oelh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan maksimal nilai simpanan Rp. 2 miliar per nasabah per bank.

Tags: bank digitalberita lpsBTNdigital bankingdigital perbankanLPSmobile bankingperbankan
Previous Post

Demam Squid Game Sebabkan Krisis Internet, Netflix Digugat ke Pengadilan

Next Post

Andalkan Ekonomi Digital, Jokowi Optimis Ekonomi RI Terbesar ke 7 Pada Tahun 2030

Next Post
Andalkan Ekonomi Digital, Jokowi Optimis Ekonomi RI Terbesar ke 7 Pada Tahun 2030

Andalkan Ekonomi Digital, Jokowi Optimis Ekonomi RI Terbesar ke 7 Pada Tahun 2030

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ayo Berkenalan Dengan Allo Bank!

Ayo Berkenalan Dengan Allo Bank!

25/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
LPS Bakal Tertibkan Bank Digital Berikan Bunga Tinggi Tanpa Penjelasan Risiko Secara Transparan

LPS Bakal Tertibkan Bank Digital Berikan Bunga Tinggi Tanpa Penjelasan Risiko Secara Transparan

26/05/2022
Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

21/12/2021
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan

LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan

28/05/2022
Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS

Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS

28/05/2022
Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan!

Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan!

28/05/2022
Ada Apa Dengan PHK Massal  Perusahaan Start Up?

Ada Apa Dengan PHK Massal Perusahaan Start Up?

28/05/2022
Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022!

Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022!

28/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add