TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 3 months ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 3 months ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 3 months ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 3 months ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 3 months ago
berikutnya
sebelum
Search
30/03/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Tidak Ada Bank yang Dilikuidasi Sepanjang Tahun 2022, LPS: Perbankan dalam Keadaan Sehat

oleh Permadi
10/11/2022
in Finansial
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Tidak Ada Bank yang Dilikuidasi Sepanjang Tahun 2022, LPS: Perbankan dalam Keadaan Sehat
0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan bahwa sepanjang tahun 2022 tidak ada satupun bank yang dilikuidasi atau ditutup oleh otoritas pengawas.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan hal itu merupakan indikator bahwa kondisi perbankan nasional dalam keadaan sehat. Sebelumnya LPS sempat memprediksi akan ada 8 BPR yang dilikuidasi pada tahun 2022.

Namun dua bulan menjelang akhir tahun 2022 LPS mencatat kondisi industri perbankan semakin membaik dengan likuiditas yang sehat. Hal itu dorong oleh pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid-19 yang terus berlanjut.

“Setiap tahunnya, 6 sampai 7 BPR (Bank Perkreditan Rakyat) tutup (likuidasi), tapi tahun ini 0, artinya keadaannya membaik, itu BPR. Apalagi BPD (Bank Perkreditan Daerah), apalagi bank umum, keadaannya benar-benar membaik,” katanya usai Konferensi Pers terkait Seminar Internasional LPS di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Selain itu kebijakan yang dibuat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) turut berkontribusi terhadap kesehatan industri perbankan dan terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional mencapai level 5,7 persen.

“Kebijakannya sudah pas yang dibuat oleh KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan), kebijakan cukup di sistem, dan ekonominya tetap didorong untuk tumbuh di atas 5,7 persen,” katanya.

Meski tahun ini tidak ada bank yang dilikuidasi, akan tetapi LPS mencatat masih ada bank di sejumlah daerah yang memiliki kredit berisiko atau Loan at Risk (LAR) yang cukup tinggi, salah satunya di Bali.

Tingkat LAR perbankan di Bali tercatat mencapai 71 persen dari total kredit Rp 8 triliun. Hal itu merupakan dampak dari pandemi covid-19 yang membuat industri pariwisata terpuruk.

Seperti diketahui Bali sangat populer dengan pariwisatanya dan perekonomian Bali sangat bergantung pada industri pariwisata. LPS optimis dengan dibukanya kembali pintu pariwisata di Bali akan berdampak positif pada perekonomian dan kondisi keuangan perbankan.

“Bali kan daerah yang terpukul amat dalam karena ekonominya terutama dari pariwisata, tapi kan pariwisata mulai dibuka 2 bulan terakhir,” kata Purbaya.

Purbaya menambahkan pemulihan sektor pariwisata di Bali diprediksi akan terus meningkat seiring dengan agenda Presidensi G20 Indonesia yang digelar di Bali pada akhir tahun 2022, sehingga tingkat LAR akan ikut terpangkas sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Bali.

Meski demikian LPS mengklaim hingga saat ini belum ada indikasi adanya bank di Bali yang berpotensi dilikuidasi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sistem keuangan perbankan masih terpantau sehat.

Rasio alat likuid per non-core deposit (AL/NCD) tercatat di level 121,62 persen dan alat likuid per dana pihak ketiga (DPK) sebesar 27,35 persen jauh di atas ambang batas 10 persen.

Melihat kondisi perbankan yang terus membaik LPS optimis Indonesia tidak akan mengalami krisis tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 diproyeksikan mampu mencapai level 5 persen.

Kendati demikian LPS menyerukan agar tetap optimis dan waspada menghadapi gejolak ekonomi global di tahun depan tetap diperlukan agar dapat mengantisipasi segala kemungkinan terburuk.

LPS mengatakan akan terus memantau perkembangan kondisi ekonomi domestik dan global dalam menyusun strategi dan kebijakan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan perbankan.

 

Tags: Balibank umumBPDBPRG20KSSKlikuidasi banklikuiditas perbankanLPSojkpemulihan ekonomi nasionalPresidensi G20 Indonesia
Previous Post

LPS Akan Berikan Penghargaan untuk Bank yang Aktif Jalankan Ekonomi Hijau

Next Post

LPS Perlu Waktu 5 Tahun untuk Mempersiapkan Program Penjaminan Polis Asuransi

Next Post
LPS Bicara Tentang Keamanan Siber dan Manajemen Risiko dalam Forum International di Bali

LPS Perlu Waktu 5 Tahun untuk Mempersiapkan Program Penjaminan Polis Asuransi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
LPS Umumkan Juara Ajang LPS Call For Research 2022

LPS Umumkan Juara Ajang LPS Call For Research 2022

31/10/2022
Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

01/07/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
BSI Komitmen Terapkan Prinsip ESG Selaras dengan Aspek Keuangan Berkelanjutan!

BSI Komitmen Terapkan Prinsip ESG Selaras dengan Aspek Keuangan Berkelanjutan!

01/12/2022
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add