TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 4 weeks ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 4 weeks ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 4 weeks ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 4 weeks ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 4 weeks ago
berikutnya
sebelum
Search
29/01/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Tiga bank Ini Asetnya Lebih Dari Rp1.000 Triliun!

Berdampak Positif Terhadap Ekonomi Nasional

oleh Nara
02/08/2022
in Uncategorized
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Tiga bank Ini Asetnya Lebih Dari Rp1.000 Triliun!
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan –  Terdapat tiga bank dengan aset melampaui Rp 1.000 triliun seiring dengan melajunya bisnis perbankan di paruh pertama 2022. Bank apa saja yag masuk tiga besar itu?

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) secara konsolidasi berhasil keluar sebagai bank dengan aset paling besar mencapai Rp 1.786,70 triliun pada semester 1-2022. Nilai itu tumbuh 12,98% year on year (yoy) dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.580,52 triliun di Juni 2022.
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang mencatatkan aset secara konsolidasi senilai Rp 1.652.83 triliun di paruh pertama 2022. Nilai itu tumbuh 6,4% yoy dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.553,83 triliun.
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di posisi ketiga dengan aset secara konsolidasi mencapai Rp 1.264,46 triliun di enam bulan pertama 2022. Nilai ini tumbuh 11,9% yoy dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.129,49 triliun.

Sedangkan bank lainnya, harus berupaya lebih keras lagi untuk bisa masuk ke liga bank dengan aset di atas Rp 1.000 triliun. Lantaran, baru ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan aset Rp 946,49 triliun yang tumbuh 8,2% yoy dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 875,13 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, pertumbuhan aset ditopang oleh melesatnya kredit 12,22% yoy menjadi Rp 1.138,31 triliun hingga juni 2022. Bahkan, ia mengklaim Bank Mandiri menjadi bank dengan penyaluran kredit terbesar di Indonesia. Selain itu, himpunan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri juga ikut tumbuh 12,76% yoy menjadi Rp 1.318,42 triliun. Pencapaian tersebut  juga menjadikan Bank Mandiri dengan total DPK terbesar di industri perbankan Indonesia.

Selain itu, kinerja ini juga ditopang dengan kehadiran dua anak usaha Bank Mandiri yang bergerak di sektor perbankan, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). Anak perusahaan ini juga mengalami pertumbuhan kredit masing-masing 18,5% yoy dan 15,34% yoy.

Pertumbuhan aset akan meningkat, seiring Bank Mandiri telah merevisi pertumbuhan kredit dari 8% menjadi 11% di sepanjang 2022. Darmawan menyatakan ekonomi makro Indonesia masih kuat sehingga permintaan kredit akan terus meningkat hingga penghujung tahun.

Adapun Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo menyatakan terdapat beberapa sektor yang akan menjadi penopang kredit hingga sisa tahun. Khusus untuk segmen wholesale akan datang dari food and beverage, manufaktur, konstruksi, perdagangan dan properti.

Sedangkan untuk segmen ritel, Bank Mandiri akan mengoptimalkan sektor kredit kecil menengah, payroll loan, dan kredit konsumsi. Bank Mandiri juga akan fokus pada sektor yang memiliki outlook positif beserta mengandalkan layanan Livin’ untuk segmen ritel dan platform Kopra untuk wholesale.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin menyatakan peluang pertumbuhan aset bagi bank besar semakin terbuka di paruh kedua 2022. Lantaran bank besar banyak merevisi pertumbuhan kredit lebih tinggi.

“Dampaknya pada perekonomian sangat jelas dan besar. Karena, perbankan itu berkontribusi 80% sampai 90% terhadap pertumbuhan ekonomi. Ini akan memacu pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit,” paparnya pada Minggu (31/7).

Sebab, saat ini sudah banyak korporasi khusus manufaktur, makanan dan minuman sudah tumbuh cukup besar. Sektor lain, datang dari pelaku UMKM juga sudah mulai bergerak berinvestasi dan permintaan kredit modal kerja yang besar.

“Mereka membutuhkan perputaran pembiayaan. Kredit sindikasi juga agresif melakukan di daerah, di pusat sudah mulai jarang. Selain itu, bank besar ini menyasar hampir seluruh sektor,” tambahnya.

Melihat bank besar yang gencar memperbesar asetnya, Amin melihat bank-bank lainnya juga akan memacu untuk menyalurkan kredit. Sehingga, ini akan semakin berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.

Tags: 1000 triliunAsetbank
Previous Post

Simak Ini Alasan Belum Dinaikkannya TBP Valas!

Next Post

Nah loh, Platform Pemungut PPN PMSE Diblokir!

Next Post
Nah loh, Platform Pemungut PPN PMSE Diblokir!

Nah loh, Platform Pemungut PPN PMSE Diblokir!

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

08/12/2021
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add