TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 1 month ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 1 month ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 1 month ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 1 month ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 1 month ago
berikutnya
sebelum
Search
06/02/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Finansial

Tren Cashless Society, Bos LPS: Dunia Finansial Digital Tumbuh dengan Baik

oleh Permadi
07/08/2022
in Finansial, LPS
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Christoph Stegmeier: Bank Digital Tumbuh Pesat, Tapi Kurang dari 5 Persen yang Untung
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti munculnya fenomena Cashless Society (masyarakat tanpa uang tunai) sebagai efek digitalisasi yang masuk ke sektor keuangan. Transaksi non-tunai semakin digemari karena lebih cepat, aman dan praktis.

Purbaya mengatakan digitalisasi adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Perkembangan teknologi digital sudah masuk seluruh lini kehidupan masyarakat, tak terkecuali dengan sektor perbankan dan keuangan.

“Masyarakat kita memang sebagian besar belum cashless, tetapi kita sedang bergerak ke arah sana. LPS akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena kami juga ingin mewujudkan dunia finansial digital yang tumbuh dengan baik, cepat dan juga aman” ujarnya dalam webinar bertema menuju Masyarakat Cashless di Jakarta.

Pertumbuhan tren keuangan dan perbankan digital didorong oleh tingginya penggunaan internet di Indonesia. Bermodalkan smartphone, laptop atau komputer tablet  dan jaringan internet masyarakat sudah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan seperti berbelanja online, membayar aneka tagihan bulanan, membuka rekening bank, transfer uang hingga membeli produk investasi perbankan.

Purbaya menunjukan data pengguna internet di Indonesia per Januari 2022 sebanyak 204,7 juta orang atau setara dengan 73,7 persen dari populasi Indonesia.

Penggunaan internet yang relatif tinggi tersebut mendorong pertumbuhan jumlah pengguna gadget di tanah air. Jumlah pengguna ponsel pada tahun 2022 tercatat 96,1 persen. Gawai lainnya yaitu tablet, laptop dan Smart Watch masing-masing memiliki persentase 18 persen, 68,7 persen dan 17,3 persen.

Sementara itu data transaksi uang elektronik menunjukan pertumbuhan signifikan hingga 5,4 miliar kali transaksi atau setara dengan Rp 239 Triliun selama tahun 2021. LPS memprediksi jumlah tersebut masih akan terus naik hingga akhir tahun 2022 baik dari sisi volume maupun nilai.

Pertumbuhan tren digitalisasi di sektor perbankan ditandai dengan meningkatnya jumlah rekening tabungan di bank digital atau neobank. Tercatat kenaikan fantastis hingga 8.238,4 persen secara tahunan pada tahun 2022 menjadi 38,2 Juta rekening dari sebelumnya hanya 179 ribu rekening pada tahun 2021.

Nominal simpanan di bank digital juga terpantau mengalami pertumbuhan cukup baik yaitu 58,1 persen secara tahunan menjadi Rp 49,3 triliun.

Dalam menghadapi tren digitalisasi perbankan LPS akan mempersiapkan diri berperan aktif menjaga stabilitas keuangan perbankan dengan program penjaminan simpanan nasabah perbankan, meningkatkan kerjasama dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dan mendorong perluasan fungsi LPS untuk menjamin uang elektronik setelah UU PPSK yang baru resmi disahkan.

Purbaya menegaskan bahwa LPS menjamin simpanan nasabah di bank digital seperti halnya simpanan pada bank konvensional dengan total klaim penjaminan maksimal Rp 2 miliar per nasabah per bank.

“Perbedaan utama bank digital dan bank non-digital hanya pada delivery channel. Dalam hal regulasi dan peran penjaminan simpanan LPS, tidak terdapat perbedaan perlakuan antara bank digital dengan bank non-digital. Sehingga, LPS sesuai amanat undang-undang akan menjamin simpanan nasabah pada bank digital, dengan tetap melihat kriteria 3T,” jelasnya.

Kriteria 3T yang dimaksud adalah tercatat dalam pembukuan bank, tidak menerima bunga simpanan melebihi tingkat bunga penjaminan dan tidak menyebabkan bank gagal seperti kasus kredit macet.

Tags: bank digitalCashless societylembaga penjamin simpananLPSneobankPPATKRUU PPSKuang elektronik
Previous Post

LPS Optimis Keuangan Digital Akan Semakin Hidup

Next Post

Sekretaris LPS: Kami Menjamin Semua Bank, Termasuk Bank Digital

Next Post
Sekretaris LPS: Kami Menjamin Semua Bank, Termasuk Bank Digital

Sekretaris LPS: Kami Menjamin Semua Bank, Termasuk Bank Digital

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

01/07/2022
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

08/12/2021
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add