TRENDING
AdaKami, Bunga Rendah Tapi Biaya Layanan Hampir 100% 5 hours ago
Perkiraan Bunga FED AS Naik Lagi, Ada Ketidakpastian Pasar Keuangan 5 hours ago
Tren Belanja Online, Pengguna Kartu Kredit Beralih ke Pinjol 5 hours ago
Nilai Transaksi Via ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit Kian Menurun 5 hours ago
Asyiknya, Kini Platform DANA Beri Pinjaman Uang 5 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
23/09/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Waduh, Sektor Keuangan Indonesia Masih Relatif Tertinggal di ASEAN

UU P2SK Lahir Untuk Menjawab Tantangan Tersebut

oleh Nara
02/08/2023
in Ekonomi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Waduh, Sektor Keuangan Indonesia Masih Relatif Tertinggal di ASEAN
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Prof Candra Fajri Ananda, mengatakan di tingkat regional ASEAN, sektor keuangan Indonesia masih relatif tertinggal, hanya 59,5 persen. Sedangkan Singapura 572,1 persen, Malaysia 198,6 persen, dan Thailand 146,6 persen.

“Fakta ini juga terjadi pada indikator kapitalisasi pasar modal terhadap PDB, cakupan asuransi dan dana pensiun juga masih jauh tertinggal dengan negara-negara tersebut,” katanya. Di sisi lain, perekonomian bertransisi dengan cepat ke arah digital ekonomi dan semakin terintegrasi, tidak terkecuali di sektor keuangan. Diindikasikan dengan pertumbuhan pesat fintech dan mulai munculnya konglomerasi grup Big-Tech.

Selain itu, kata dia, sektor keuangan dihadapkan pada tantangan transisi perekonomian ke arah sustainable yang perlu didukung oleh sektor keuangan yang kuat. Tidak hanya itu, literasi keuangan dan akses keuangan yang rendah, tingginya biaya transaksi keuangan, terbatasnya instrumen keuangan, masih menghantui sektor keuangan.

Padahal, pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 tidak bisa dilepaskan dari daya saing sektor keuangan Indonesia yang mumpuni. “Oleh karena itu, UU Pengembangan dan Penguatan Sistem Keuangan (P2SK) lahir untuk menjawab tantangan dan permasalahan tersebut,” ujar Candra yang juga Stafsus Menkeu tersebut.

Konsekuensi dari implementasi UU P2SK, kata dia, akan memberikan kewenangan tambahan kepada lembaga yang terlibat. Salah satunya OJK yang ditambahkan mandat baru dalam penanganan a.l bursa karbon dan aset kripto. Tugas untuk penguatan sektor keuangan tugas tambahan juga diamanahkan untuk LPS, BI, maupun Kementerian Keuangan. Pelibatan yang melibatkan banyak stakeholder-nya ini, dia menilai, tidak mudah, koordinasi dan sinergi kebijakan antar berbagai kepentingan akan menjadi tantangan yang harus dihadapi, dan tentunya didukung dengan SDM yang kompeten.

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, menegaskan dengan telah diterbitkannya UU P2SK, OJK sebagai otoritas yang berwenang melakukan pengaturan dan pengawasan lembaga jasa keuangan telah melakukan berbagai persiapan sebagai tindak lanjut UU P2SK, seperti menyusun program kerja strategis dan respons kebijakan untuk dapat menjalankan tugas dan kewenangan sesuai amanat UU P2SK.

Source: aset-perbankan-di-indonesia-terhadap-pdb-terendah-di-asean.
Tags: indonesia emaskapitalisasi pasarojkPDBUUP2SK
Previous Post

Begini Saran LPS Agar Nasabah Perbankan Tak Kena Skimming

Next Post

Beredar Informasi yang Tidak Benar, Begini Penjelasan BCA

Next Post
Beredar Informasi yang Tidak Benar, Begini Penjelasan BCA

Beredar Informasi yang Tidak Benar, Begini Penjelasan BCA

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Dorong Pengembangan Batik Berteknologi Tinggi Batik Fractal di Sukabumi

LPS Dorong Pengembangan Batik Berteknologi Tinggi Batik Fractal di Sukabumi

20/09/2023
Antusiasme Tinggi Peserta Pelatihan LPS – Batik Fractal di Sukabumi

Antusiasme Tinggi Peserta Pelatihan LPS – Batik Fractal di Sukabumi

21/09/2023
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa

LPS Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Pengembangan Sentra Batik Berbasis AI di Jawa Barat

21/09/2023
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Peduli Bakti Bagi Negeri, LPS Dukung Kemajuan UMKM Batik Kota Sukabumi

Peduli Bakti Bagi Negeri, LPS Dukung Kemajuan UMKM Batik Kota Sukabumi

20/09/2023
AdaKami, Bunga Rendah Tapi Biaya Layanan Hampir 100%

AdaKami, Bunga Rendah Tapi Biaya Layanan Hampir 100%

23/09/2023
Perkiraan Bunga FED AS Naik Lagi, Ada Ketidakpastian Pasar Keuangan

Perkiraan Bunga FED AS Naik Lagi, Ada Ketidakpastian Pasar Keuangan

23/09/2023
Tren Belanja Online, Pengguna Kartu Kredit Beralih ke Pinjol

Tren Belanja Online, Pengguna Kartu Kredit Beralih ke Pinjol

23/09/2023
Nilai Transaksi Via ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit Kian Menurun

Nilai Transaksi Via ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit Kian Menurun

23/09/2023
Asyiknya, Kini Platform DANA Beri Pinjaman Uang

Asyiknya, Kini Platform DANA Beri Pinjaman Uang

23/09/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add