TRENDING
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR Hingga Januari 2025 4 months ago
20 Bank Ditutup OJK Sepanjang 2024, LPS Pastikan Jamin Dana Nasabah 4 months ago
Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat 4 months ago
Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025! 4 months ago
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome 4 months ago
berikutnya
sebelum
Search
14/05/2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Waduh, Tren PHK Tahun 2024 Nanti Dipicu Digitalisasi?

Investor asing akan mengarah kepada investasi padat modal daripada padat karya

oleh Nara
30/12/2023
in Ekonomi, Finansial
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Waduh, Tren PHK Tahun 2024 Nanti Dipicu Digitalisasi?
0
SHARE
3
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono menilai tren pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi karena didorong oleh berubahnya tren investasi dan digitalisasi.

Sejak pandemi covid-19 melanda dunia beberapa waktu lalu, kata Iwantono, telah mengubah teknologi yang dipakai dalam dunia usaha. Menurutnya, penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) akan banyak digunakan oleh dunia usaha di dalam negeri ke depannya.

“AI itu capital intensive, jadi tidak akan memiliki karakter untuk menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, tidak mungkin mengharapkan investasi mampu menciptakan lapangan kerja,” kata Iwantono dalam Jumpa Pers Apindo di Jakarta.

Untuk itu, Iwantono sebagai Apindo menawarkan dua pilihan untuk menciptakan lapangan kerja. Pertama, dengan penciptaan wirausaha baru sejak tingkat lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Menurutnya, dengan meningkatkan lulusan pendidikan perguruan tinggi tidak akan menyelesaikan masalah dari minimnya lapangan kerja di Indonesia, justru lulusan SMA lah yang seharusnya mampu menciptakan pekerjaan itu sendiri.

“Pendekatan seperti ini yang dicari bentuk model pendidikan oleh Apindo. Kita nggak mungkin mengharapkan penciptaan lapangan kerja ke depannya melalui investasi,” tutu dia.

Kedua, insentif investasi oleh investor lokal. Menurut Iwantono, investor asing akan mengarah kepada investasi padat modal daripada padat karya, mengingat tren penggunaan AI yang terus naik.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Darwoto. Menurut dia, berlanjutnya tren PHK di tahun 2024 didorong oleh digitalisasi, khususnya pada sektor alas kaki, tekstil dan produk tekstil , dan manufaktur.

Darwoto mengatakan, sebuah perusahaan bisa melakukan pengurangan tenaga kerjanya di tahun 2024 hingga 50% karena digitalisasi. Ia menyebut industri alas kaki dan TPT menjadi dua subsektor manufaktur yang paling tertekan dari sisi penyerapan tenaga kerja tahun 2024 akibat digitalisasi.

“Satu, tertekan karena pengaruh digitalisasi, tapi juga karena pelemahan permintaan global. Situasi global memang berpengaruh pada industri alas kaki dan TPT,” ujarnya.

Melansir data milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), tercatat jumlah tenaga kerja yang terkena PHK pada Januari-Oktober 2023 mencapai 237.080 orang. Anak korban PHK terus konsisten meningkat selama periode tersebut dari 2.867 per Januari 2023 menjadi 45.576 per Oktober 2023.

Source: ada-ancaman-ini-gelombang-phk-diprediksi-berlanjut-ke-2024
Tags: digitalisasiinvestorpadat karyapadat modalphk
Previous Post

Sepanjang 2023, Pabrik Berorientasi Ekspor Lakukan Banyak PHK

Next Post

Begini Nasib Akhir BUMN yang Sakit!

Next Post
Begini Nasib Akhir BUMN yang Sakit!

Begini Nasib Akhir BUMN yang Sakit!

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Begini Cara LPS Melindungi Deposito Nasabah Perbankan

Begini Cara LPS Melindungi Deposito Nasabah Perbankan

22/05/2024
Tugas dan Fungsi Badan Supervisi OJK dan LPS

Cara Kerja Program Penjaminan Simpanan LPS, Jaminan Hingga Rp2 Miliar

17/11/2024
LPS Siapkan SDM Terbaik Untuk Menjalankan Program Penjaminan Polis Asuransi

LPS Tempuh Upaya Hukum Terhadap Pihak Penyebab Bank Gagal

20/12/2024
LPS Jamin 99,9% Rekening Simpanan Nasabah Bank Umum Semester I 2024

Apakah Simpanan Anda di Bank Dijamin oleh LPS? Cek Sekarang, Begini Caranya!

11/11/2024
LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

17/10/2024
Aset LPS Tumbuh 12,25 Persen, Siap Jamin 534 Juta Rekening Nasabah Perbankan

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR Hingga Januari 2025

31/12/2024
Nasabah Diimbau Penuhi Syarat 3T, Agar Simpanan di Bank Dijamin LPS

20 Bank Ditutup OJK Sepanjang 2024, LPS Pastikan Jamin Dana Nasabah

31/12/2024
Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat

Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat

31/12/2024
Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025!

Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025!

31/12/2024
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

31/12/2024

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.