BeritaPerbankan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (15/8/2024), setelah mencatatkan tren penguatan selama empat hari sebelumnya. Pada penutupan perdagangan, IHSG turun sebesar 0,36% ke level 7.409,5. Meskipun mengalami koreksi, IHSG masih berhasil bertahan di kisaran 7.400-an.
Nilai transaksi IHSG pada akhir perdagangan hari itu mencapai sekitar Rp 9,1 triliun dengan volume transaksi sebanyak 17 miliar lembar saham yang telah ditransaksikan lebih dari 1 juta kali. Sebanyak 279 saham mengalami kenaikan, 286 saham melemah, dan 224 saham tidak mengalami perubahan.
Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net foreign buy) sebesar Rp 628,03 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, terdapat pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 393,91 miliar dan di pasar negosiasi serta tunai sebesar Rp 234,12 miliar. Dalam sepekan terakhir, investor asing telah mencatatkan net buy sebesar Rp 2,94 triliun.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling banyak dibeli oleh investor asing dengan nilai sebesar Rp 120,1 miliar, diikuti oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan nilai Rp 92,1 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp 77,9 miliar.
Berikut ini 6 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Kamis (15/8/2024) berdasarkan data dari RTI Business:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) – Rp 120,1 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) – Rp 92,1 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) – Rp 77,9 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – Rp 49,4 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Rp 28,7 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) – Rp 27,6 miliar