TRENDING
LPS: Plus Minus Risiko Gagal Bayar AS Bagi Indonesia 8 hours ago
UMKM Terjerat Rentenir, LPS Dorong BPR Berani Bersaing 10 hours ago
Ingin Terapkan Digitalisasi, BPR dan BPRS Masih Punya Kendala Ini 1 day ago
Rebut Pasar Rentenir, Momentum BPR Kembangkan Bisnis dan Usahanya 1 day ago
Banyak Masyarakat Terjebak Rentenir, LPS: Peran BPR Sangat Dibutuhkan 1 day ago
berikutnya
sebelum
Search
28/05/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Teknologi

Wow, TikTok Shop Berkembang Pesat di Asia Tenggara

Aplikasi E-commerce Lain Terancam Ditinggalkan Konsumennya

oleh Nara
26/05/2023
in Teknologi
Reading Time:1 min read
0 0
0
Wow, TikTok Shop Berkembang Pesat di Asia Tenggara
0
SHARE
0
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – TikTok Shop adalah e-commerce marketplace dari aplikasi video pendek TikTok yang dimiliki oleh perusahaan teknologi asal China, ByteDance. Aplikasi e-commerce TikTok ini memungkinkan para penjual, brand, dan content creator untuk memamerkan dan menjual produk mereka kepada pengguna.

Pada 2022, TikTok Shop melakukan ekspansi ke 6 negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. “TikTok terus berkembang pesat di negara-negara Asia Tenggara. Kami memperkirakan bahwa Gross Merchandise Value/GMV TikTok tahun 2023 akan mencapai sekitar 20% dari Shopee, yang kami anggap menjadi alasan Shopee meningkatkan penjualan dan pemasaran sejak April,” kata Shawn Yang, analis dari Blue Lotus Research Institute.

Berdasarkan data internal yang diperoleh oleh media teknologi The Information, GMV TikTok Shop, yaitu total nilai barang yang terjual, melonjak lebih dari empat kali lipat menjadi US$4,4 miliar di Asia Tenggara pada 2022. TikTok Shop dilaporkan menargetkan GMV sebesar $12 miliar pada 2023.

Sejatinya, GMV TikTok Shop saat ini hanya merupakan sebagian kecil dari GMV Shopee dan Lazada. Berdasarkan data yang tersedia, GMV Shopee mencapai US$73,5 miliar pada 2022, sedangkan GMV Lazada mencapai US$21 miliar hingga September 2021.

Juru bicara TikTok mengatakan TikTok Shop “terus berkembang pesat” karena pengguna besar dan kecil menggunakan platform tersebut untuk mencapai pelanggan baru. TikTok berfokus pada pengembangan berkelanjutan TikTok Shop di Asia Tenggara.

Menurut perusahaan riset pasar Insider Intelligence, hingga Mei, jumlah pengguna TikTok di Asia Tenggara saja mencapai 135 juta.Menurut Statista, Indonesia memiliki jumlah pengguna TikTok terbesar kedua setelah AS. Secara demografi, Indonesia, sebagai negara terpadat di Asia Tenggata, sebanyak 52% penduduknya adalah kaum muda, dan memiliki sekitar 113 juta pengguna TikTok.

Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan riset ritel online Cube Asia, konsumen yang berbelanja di TikTok Shop mengurangi pengeluaran mereka di Shopee (-51%), Lazada (-45%), Offline (-38%) di Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Source: Hati-hati shopee lazada tiktok mau jajah asia tenggara
Tags: Asia TenggaraLazadashopeetiktokTikTokShop
Previous Post

Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

Next Post

Banyak Negara Tinggalkan Dolar AS, Bos LPS: Orang Masih Suka Dolar, Suplai Dolar di Pasar Cukup

Next Post
Tabungan Orang Kaya di Bank Umum Terus Naik, Begini Penjelasan LPS

Banyak Negara Tinggalkan Dolar AS, Bos LPS: Orang Masih Suka Dolar, Suplai Dolar di Pasar Cukup

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

Ketua LPS: Keadaan Perbankan Sangat Solid, Belum Terlihat Tanda-tanda Bank Gagal Bayar

24/05/2023
Strategi Erick Thohir Membangun Ekosistem Ekonomi Syariah yang Kuat

Pastikan Simpanan Nasabah Bank Syariah Dijamin, Purbaya: LPS Menjamin Simpanan pada Seluruh Jenis Bank

24/05/2023
Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

26/05/2023
LPS: Plus Minus Risiko Gagal Bayar AS Bagi Indonesia

LPS: Plus Minus Risiko Gagal Bayar AS Bagi Indonesia

28/05/2023
Jangan Khawatir, Simpanan Nasabah di BPR/BPRS Juga Dijamin LPS Hingga Rp 2 M

UMKM Terjerat Rentenir, LPS Dorong BPR Berani Bersaing

28/05/2023
Ingin Terapkan Digitalisasi, BPR dan BPRS Masih Punya Kendala Ini

Ingin Terapkan Digitalisasi, BPR dan BPRS Masih Punya Kendala Ini

27/05/2023
Rebut Pasar Rentenir, Momentum BPR Kembangkan Bisnis dan Usahanya

Rebut Pasar Rentenir, Momentum BPR Kembangkan Bisnis dan Usahanya

27/05/2023
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

Banyak Masyarakat Terjebak Rentenir, LPS: Peran BPR Sangat Dibutuhkan

27/05/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add