BeritaPerbankan – Sebelum membuka rekening tabungan di bank, penting bagi masyarakat untuk mengetahui saldo minimal dari produk tabungan yang ditawarkan. Informasi ini bisa menjadi salah satu faktor pertimbangan ketika memilih jenis tabungan.
Saldo minimal ini berfungsi sebagai penyangga ketika nasabah tidak aktif menggunakan rekeningnya, sehingga bank dapat menggunakan saldo yang mengendap untuk menutup biaya-biaya transaksi yang mungkin timbul.
Jika saldo di ATM sudah mencapai batas saldo minimal, nasabah tidak dapat menarik uang dari rekening tersebut. Oleh karena itu, nasabah sebaiknya mencatat ketentuan saldo minimal dari berbagai produk tabungan sebelum memutuskan untuk membuka rekening.
Kebijakan mengenai saldo minimal juga bervariasi antar bank, bahkan satu bank bisa memiliki perbedaan saldo minimal di antara produk tabungannya. Beberapa bank menggunakan saldo yang tersisa sebagai biaya penutupan rekening tidak aktif, sementara yang lain memanfaatkannya untuk memastikan rekening tetap aktif.
Berikut adalah ketentuan saldo minimal dari beberapa bank besar di Indonesia:
Bank Mandiri
– Tabungan Rupiah: Rp 100.000
– Tabungan NOW: Rp 25.000
– Tabungan Payroll: Rp 10.000
– TabunganKu: Rp 20.000
– Tabungan TKI: Rp 10.000
– Tabungan Mitra Usaha: Rp 1.000.000
– Tabungan SiMakmur: Bebas biaya
– Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel): Rp 5.000
BRI
– BRI Simpedes: Rp 25.000
– BritAma: Rp 50.000
– BritAma Bisnis: Rp 50.000
– BritAma Pro: Rp 50.000
– BritAma X: Rp 50.000
– BRI Tabunganku: Rp 20.000
– BRI Junio: Rp 20.000
– BRI SimPel: Rp 5.000
BCA
– TabunganKu: Rp 20.000
– Simpanan Pelajar: Rp 5.000
– Tahapan Xpresi: Rp 10.000
– Tahapan: Rp 50.000
– Tapres: Rp 5.000.000
– BCA Dollar: US$100 atau S$200
BNI
– BNI Taplus: Rp 150.000
– BNI Taplus Bisnis: Rp 1.000.000
– BNI Taplus Pegawai: Sesuai Perjanjian Kerjasama
– BNI Taplus Muda: Tidak ada saldo mengendap
– BNI Pandai: Tidak dibatasi
– BNI SimPel: Rp 5.000
– BNI Tabunganku: Rp 20.000