TRENDING
Berapa Idealnya Menyimpan Uang di Rekening Bank? Ini Kata Pakar Keuangan 18 hours ago
Uber Mantapkan Langkah di Industri Robotaxi Global 19 hours ago
LPS Jamin Polis Asuransi Mulai 2028, Produk Unit-Link Tak Masuk Skema? 24 hours ago
LPS Bayar Klaim Simpanan Nasabah PT BPR Dwicahaya Nusaperkasa 1 day ago
Bank Indonesia Uji Coba Payment ID, Identitas Keuangan Tunggal Nasional Mulai 2029 2 days ago
berikutnya
sebelum
Search
27/07/2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Finansial

Berapa Idealnya Menyimpan Uang di Rekening Bank? Ini Kata Pakar Keuangan

Risiko Menumpuk Uang di Rekening: Penipuan, Inflasi, dan Peluang Investasi yang Hilang

oleh Nara
26/07/2025
in Bank
Reading Time:2 mins read
129 4
0
Berapa Idealnya Menyimpan Uang di Rekening Bank? Ini Kata Pakar Keuangan
152
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Menyimpan dana di bank memberikan rasa tenang bagi pemiliknya. Ini karena uang di bank tergolong likuid, artinya mudah dicairkan kapan saja jika dibutuhkan. Di tengah ketidakpastian ekonomi, ungkapan “cash is king” semakin sering diucapkan, menggambarkan kecenderungan masyarakat dan pelaku pasar untuk menyimpan aset dalam bentuk tunai atau setara kas.

Namun, apakah keputusan menyimpan uang sebanyak mungkin di rekening bank adalah langkah yang bijak? Berapa sebenarnya jumlah ideal yang perlu disimpan?

Sebagian besar pakar keuangan merekomendasikan agar jumlah uang di rekening cukup untuk memenuhi pengeluaran atau membayar tagihan selama satu bulan. Menyimpan uang terlalu banyak di tabungan justru dapat memicu risiko tertentu, seperti potensi penipuan, penurunan nilai akibat inflasi, atau kesalahan dalam proses transaksi.

Seorang perencana keuangan bersertifikat asal Pennsylvania bernama Jessica Goedtel, mengatakan bahwa tabungan di rekening bank umumnya tidak memiliki tingkat perlindungan yang sama seperti kartu kredit. Artinya, ketika rekening dibobol, kemungkinan dana dapat dikembalikan sangat kecil. Oleh sebab itu, menaruh uang tunai dalam jumlah besar di rekening tabungan sebaiknya dihindari.

Senada dengan itu, Gregory Guenther, penasihat pensiun bersertifikat dari New Jersey, menyarankan agar dana yang disimpan hanya cukup untuk kebutuhan satu hingga dua minggu. Menurutnya, jika terlalu sedikit, pengguna akan cemas setiap kali melakukan transaksi, sedangkan jika terlalu banyak, ada risiko kehilangan peluang investasi di instrumen lain yang menawarkan bunga lebih tinggi.

Jadi jumlah simpanan ideal sangat personal dan tergantung pada situasi masing-masing orang. Tujuannya adalah memiliki keseimbangan antara kenyamanan bertransaksi dan efisiensi keuangan, tanpa harus terus menerus mengecek saldo saat belanja kebutuhan pokok.

Memang, memiliki saldo mencukupi di rekening dapat membantu menghindari biaya administrasi bank yang kerap memberatkan. Namun, dana tersebut bukan pengganti dari tabungan darurat.

Dana darurat dirancang untuk menutupi kebutuhan mendesak yang tidak terduga, seperti biaya rumah sakit atau saat kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, perencana keuangan menganjurkan untuk memisahkan dana darurat dalam rekening berbeda yang mudah diakses dan memiliki bunga tinggi, dengan jumlah setara tiga hingga enam bulan pengeluaran rutin sehingga dana Anda tetap aman dan siap digunakan kapan saja saat dibutuhkan tanpa risiko besar.

Source: https://www.cnbcindonesia.com/
Tags: Investasirekeningrisiko menyimpan uangtabungan
Previous Post

Uber Mantapkan Langkah di Industri Robotaxi Global

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Siapkan SDM Terbaik Untuk Menjalankan Program Penjaminan Polis Asuransi

12 Kandidat Lolos Seleksi Tahap II Calon Ketua LPS 2025–2030

20/07/2025
Harapan Besar dengan Hadirnya Starlink di Indonesia

Harapan Besar dengan Hadirnya Starlink di Indonesia

23/05/2024
LPS Buka Rekrutmen Pendidikan Calon Pegawai (PCP) 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

LPS Buka Rekrutmen Pendidikan Calon Pegawai (PCP) 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

18/07/2025
Danantara, Pilar Masa Depan Ekonomi Indonesia

Danantara, Pilar Masa Depan Ekonomi Indonesia

21/07/2025
LPS: Polis Asuransi yang Dijamin Hanya Produk Proteksi, Bukan Investasi

LPS: Polis Asuransi yang Dijamin Hanya Produk Proteksi, Bukan Investasi

23/07/2025
Berapa Idealnya Menyimpan Uang di Rekening Bank? Ini Kata Pakar Keuangan

Berapa Idealnya Menyimpan Uang di Rekening Bank? Ini Kata Pakar Keuangan

26/07/2025
Uber Mantapkan Langkah di Industri Robotaxi Global

Uber Mantapkan Langkah di Industri Robotaxi Global

26/07/2025
LPS Jamin Polis Asuransi Mulai 2028, Produk Unit-Link Tak Masuk Skema?

LPS Jamin Polis Asuransi Mulai 2028, Produk Unit-Link Tak Masuk Skema?

26/07/2025
LPS Bayar Klaim Simpanan Nasabah PT BPR Dwicahaya Nusaperkasa

LPS Bayar Klaim Simpanan Nasabah PT BPR Dwicahaya Nusaperkasa

26/07/2025
Bank Indonesia Uji Coba Payment ID, Identitas Keuangan Tunggal Nasional Mulai 2029

Bank Indonesia Uji Coba Payment ID, Identitas Keuangan Tunggal Nasional Mulai 2029

25/07/2025

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.