BeritaPerbankan – Di era digital sekarang ini, kegiatan investasi semakin mudah diakses oleh masyarakat. Namun, masih banyak individu, terutama dari kalangan muda, yang belum memahami pentingnya pengelolaan keuangan secara bijak sebelum terjun ke dunia investasi.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang matang. Ia menyarankan agar anak muda mulai mempertimbangkan investasi setelah memiliki tabungan yang cukup.
“Ketika jumlah tabungan sudah mencukupi, mulai alokasikan 10 hingga 20 persen dari dana tersebut untuk investasi. Mulai dari instrumen yang relatif aman seperti obligasi atau sukuk, lalu lanjut ke saham saat sudah lebih terbiasa. Bahkan bisa ke instrumen yang lebih berisiko jika sudah benar-benar paham,” ujarnya dalam acara Kelas Cuan Goes To Campus yang mengusung tema “Atur Uang Tanpa Drama, Buat Mimpi Jadi Nyata!” di Universitas Kristen Maranatha, Senin (21/7/2025).
Menurutnya, kebiasaan menabung adalah langkah awal yang sangat baik, terlebih simpanan masyarakat saat ini dijamin oleh LPS hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Meski demikian, sebagian dari tabungan sebaiknya juga dialokasikan untuk berinvestasi, asalkan dilakukan dengan pemahaman yang memadai.
“Yang terpenting adalah mengetahui secara detail jenis investasi yang dipilih. Jika minat investasi saham, pahami dulu perusahaannya bergerak di bidang apa, prospeknya menguntungkan atau tidak. Jika belum paham, baca laporan atau berita ekonomi terlebih dahulu,” tambahnya.
Ia menambahkan, keberhasilan dalam investasi sangat dipengaruhi oleh pemahaman terhadap produk yang dipilih. Namun sebelum itu, masyarakat perlu memastikan bahwa kebutuhan dasar, dana darurat, dan proteksi seperti asuransi sudah dipenuhi, agar investasi dapat berjalan lebih stabil.
“Pesan saya, jangan tunggu tua untuk mulai berinvestasi. Mulai simpan sebagian dari tabungan sejak dini, dan pelajari ilmunya secara sunggguh-sungguh. Keberhasilan investasi hanya akan datang jika Anda benar-benar mengerti apa yang Anda lakukan,” imbuh Purbaya.
Tips dasar menabung menurut Purbayaini bisa diikuti:
- kurangi pengeluaran yang tidak penting
- sisihkan dana untuk tabungan di awal bulan
- gunakan rekening terpisah sesuai dengan kebutuhan masing-masing
Berikut beberapa aspek penting untuk investasi menurut Purbaya:
- kenali kebutuhan dan kemampuan finansial
- pahami produk dan layanan keuangan yang digunakan
- ketahui manfaat dan risikonya
- kenali hak dan kewajiban sebagai investor
“Jika ingin berinvestasi, penting untuk memahami kondisi ekonomi yang sedang berlangsung. Jangan hanya ikut-ikutan, tapi benar-benar pahami setiap langkah yang diambil,” pungkasnya.